Logo Header Antaranews Jateng

Bulog Semarang pastikan stok beras aman jelang natal-tahun baru

Sabtu, 7 Desember 2024 10:10 WIB
Image Print
Pemimpin Cabang Bulog Semarang Rendy Ardiansyah saat mengecek persediaan beras di Gudang Bulog Palebon, Semarang, Jateng, Jumat (6/12/2024). ANTARA/Zuhdiar Laeis
Semarang (ANTARA) - Perum Bulog Cabang Semarang, Jawa Tengah (Jateng), memastikan persediaan beras di wilayah ini masih tetap aman menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 yang bersamaan juga dengan musim hujan.

"Stok beras di Bulog Cabang Semarang pada saat ini sebanyak 28.000 ton," kata Pemimpin Cabang Bulog Semarang Rendy Ardiansyah, saat mengecek Gudang Bulog Palebon, di Semarang, Jumat.

Ia memperkirakan persediaan beras sebanyak itu masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga 4-5 bulan ke depan.

"Insya Allah kami perkirakan stok tersebut tahan minimal 4-5 bulan ke depan. Jadi, kita pastikan aman sampai tahun depan," katanya.

Menurut dia, Bulog Semarang selama ini menyerap beras dari dua sentral penghasil beras di sekitar, yakni Kabupaten Demak dan Kabupaten Grobogan.

Untuk masa panen raya di Demak dan Grobogan, ia memperkirakan pada periode Februari-Maret 2025, namun sampai sekarang ini Bulog Semarang masih melakukan penyerapan beras meski tidak begitu masif.

"Kami dari sekarang sudah mulai ancer-ancer (berhitung). Kami tetap ada penyerapan meskipun dengan jumlah yang belum begitu masif. Nanti, pada saat panen kami optimistis di bulan Februari (2025, red.) bisa kami lengkapi," katanya lagi.

Berkaitan dengan intensitas hujan yang semakin tinggi memasuki musim hujan, ia mengatakan pihaknya melakukan sejumlah langkah antisipasi, mulai pengecekan gudang hingga kualitas beras.

"Kami tetap antisipasi gudang. Kami melakukan pengecekan kondisi gudang untuk meminimalisir kalau ada yang bocor," katanya.

Selain itu, Rendy juga melakukan upaya mitigasi untuk memastikan bahwa stok beras yang ada di gudang-gudang Bulog tetap terjaga kualitasnya.

Baca juga: Bulog Jateng salurkan bantuan pangan 23.559 ton beras

Pewarta :
Editor: Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2024