Polda Jateng siagakan 17.670 personel untuk Natal dan Tahun Baru 2023
Kamis, 22 Desember 2022 14:24 WIB
Kapolda Jateng Irjen Pol.Ahmad Luthfi saat apel pasukan Operasi Lilin Candi 2022 di Semarang, Kamis. (ANTARA/ I.C.Senjaya)
Semarang (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat yang akan merayakan ibadah Natal dan Tahun Baru 2023.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi saat Apel Pasukan Operasi Lilin Candi 2022 di Semarang, Kamis, mengatakan sebanyak 17.670 polisi disiagakan di seluruh wilayah untuk mengamankan libur Natal dan Tahun Baru 2023.
Operasi Lilin Candi 2022 mulai dilaksanakan pada 22 Desember 2022 hingga 3 Januari 2022.
"Sebanyak 17.670 polisi didukung TNI dan pemangku kepentingan lainnya menjamin keamanan masyarakat," katanya.
Menurut dia, sekitar 2.300 gereja akan menjadi objek pengamanan untuk menjamin keamanan masyarakat yang merayakan Natal.
Kapolda mengungkapkan sekitar 8,7 juta orang diprediksi akan masuk ke Jawa Tengah selama libur Natal dan Tahun Baru 2023.
Oleh karena itu, kata dia, diperlukan langkah antisipasi untuk menghadapi peningkatan arus lalu lintas selama masa libur Natal dan Tahun Baru 2023.
Sejumlah rekayasa lalu lintas telah disiapkan dengan pemberlakuan satu arah di ruas tol maupun "contra flow", papar dia.
"Diatur secara fleksibel dan melihat situasi di lapangan, itu merupakan cara bertindak yang terakhir," katanya.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi saat Apel Pasukan Operasi Lilin Candi 2022 di Semarang, Kamis, mengatakan sebanyak 17.670 polisi disiagakan di seluruh wilayah untuk mengamankan libur Natal dan Tahun Baru 2023.
Operasi Lilin Candi 2022 mulai dilaksanakan pada 22 Desember 2022 hingga 3 Januari 2022.
"Sebanyak 17.670 polisi didukung TNI dan pemangku kepentingan lainnya menjamin keamanan masyarakat," katanya.
Menurut dia, sekitar 2.300 gereja akan menjadi objek pengamanan untuk menjamin keamanan masyarakat yang merayakan Natal.
Kapolda mengungkapkan sekitar 8,7 juta orang diprediksi akan masuk ke Jawa Tengah selama libur Natal dan Tahun Baru 2023.
Oleh karena itu, kata dia, diperlukan langkah antisipasi untuk menghadapi peningkatan arus lalu lintas selama masa libur Natal dan Tahun Baru 2023.
Sejumlah rekayasa lalu lintas telah disiapkan dengan pemberlakuan satu arah di ruas tol maupun "contra flow", papar dia.
"Diatur secara fleksibel dan melihat situasi di lapangan, itu merupakan cara bertindak yang terakhir," katanya.
Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Mahasiswa Unsoed manfaatkan limbah tempe jadi lilin aromaterapi atasi hipertensi
30 September 2023 22:54 WIB, 2023
Jasa Raharja dan Korlantas Polri gelar Survei Kesiapan Operasi Lilin Candi 2022
30 November 2022 18:44 WIB, 2022