BMKG : Hujan sedang hingga lebat masih landa Jateng
Rabu, 4 Januari 2023 4:51 WIB
Seorang warga berjalan di lokasi banjir kawasan Marina Kota Semarang, Selasa (3/1/2023). (ANTARA/I.C. Senjaya)
Semarang (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih akan mengguyur berbagai wilayah di Jawa Tengah pada dua hari ke depan.
"Hasil analisa dinamika atmosfer, adanya tekanan rendah (ex-Siklon Tropis Ellie) di wilayah Australia dapat mengakibatkan terjadinya pertemuan angin di wilayah Jawa Tengah," kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Sutikno dalam siaran pers di Semarang, Selasa.
Dia menjelaskan suhu muka air yang relatif hangat dengan nilai anomali berkisar 1-2,5 derajat Celcius di wilayah Laut Jawa dapat meningkatkan potensi penguapan.
Selain itu, kata dia, kelembaban udara yang relatif tinggi dan labilitas lokal yang cukup kuat ikut berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia, khususnya Jawa Tengah.
"Berdasarkan kondisi tersebut, potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dengan disertai petir dan angin kencang dapat terjadi hingga 5 Januari 2023," katanya.
Daerah yang akan mengalami kondisi cuaca tersebut merata di wilayah utara, tengah, dan selatan Jawa Tengah.
BMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem hingga dua hari ke depan.
Dia mengatakan terdapat potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, puting beliung, dan hujan es
"Waspada, terutama bagi masyarakat yang tinggal dan berada di wilayah rawan bencana hidrometeorologi," katanya.
"Hasil analisa dinamika atmosfer, adanya tekanan rendah (ex-Siklon Tropis Ellie) di wilayah Australia dapat mengakibatkan terjadinya pertemuan angin di wilayah Jawa Tengah," kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Sutikno dalam siaran pers di Semarang, Selasa.
Dia menjelaskan suhu muka air yang relatif hangat dengan nilai anomali berkisar 1-2,5 derajat Celcius di wilayah Laut Jawa dapat meningkatkan potensi penguapan.
Selain itu, kata dia, kelembaban udara yang relatif tinggi dan labilitas lokal yang cukup kuat ikut berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia, khususnya Jawa Tengah.
"Berdasarkan kondisi tersebut, potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dengan disertai petir dan angin kencang dapat terjadi hingga 5 Januari 2023," katanya.
Daerah yang akan mengalami kondisi cuaca tersebut merata di wilayah utara, tengah, dan selatan Jawa Tengah.
BMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem hingga dua hari ke depan.
Dia mengatakan terdapat potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, puting beliung, dan hujan es
"Waspada, terutama bagi masyarakat yang tinggal dan berada di wilayah rawan bencana hidrometeorologi," katanya.
Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Polda Jateng siap amankan Debat Pertama Paslon Cagub dan Cawagub 30 Oktober
27 October 2024 18:50 WIB
BCA Expo Semarang 2024 tawarkan bunga KPR mulai 1,45 persen dan Bunga KKB mulai 2,45 persen
07 September 2024 19:39 WIB
Gaikindo : GIIAS Semarang siap digelar 23 - 27 November 2022 di Marina
17 November 2022 6:50 WIB, 2022
Hasil pantauan CCTV, Iwan Budi terlihat di kawasan Marina sebelum hilang
19 September 2022 15:18 WIB, 2022
Hasil tes DNA jasad terbakar di Pantai Marina Semarang, ini jawaban Kapolrestabes
10 September 2022 18:42 WIB, 2022