Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, pada Tahun Ajaran Baru 2023/2024 akan menerapkan muatan lokal kebencanaan atau ramah lingkungan yang diimplementasikan pada jenjang pendidikan sekolah dasar.
"Alhamdulillah pada Tahun Anggaran 2022 khususnya melalui bidang sekolah dasar sudah menyelesaikan persiapan kurikulum kebencanaan atau ramah lingkungan," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Zainul Hakim di Pekalongan, Kamis.
Menurut dia, pada kawasan perkotaan khususnya di Kota Pekalongan hampir di beberapa wilayah sering dilanda rob maupun banjir yang diakibatkan hujan dengan intensitas tinggi dan gelombang pasang.
"Oleh karena itu, muatan lokal kebencanaan ini diharapkan peserta didik tidak lagi apatis tetapi sejak dini sudah bisa berpikir bagaimana mengatasi permasalahan alam yang selalu ada," katanya.
Dikatakannya, dalam muatan lokal tersebut akan diisi sejumlah materi seperti penanganan masalah limbah sungai, mitigasi kebencanaan, pengelolaan sampah, dan wabah penyakit.
Sebelum diimplementasikan pada Tahun Ajaran Baru 2023/2024, kata dia, pihaknya akan melakukan sosialisasi dan pembekalan pada guru termasuk metode penyampaian ke arah Merdeka Belajar.
"Kegiatan sosialisasi muatan lokal jenjang sekolah dasar tersebut kami lakukan mulai Januari hingga Mei 2023," katanya.
Menurut Zaenul Hakim, ke depan muatan lokal kebencanaan akan dirumuskan ke kurikulum tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD) dan sekolah menengah pertama.
"Kami berharap penerapan muatan lokal baru apalagi adanya arah merdeka belajar maka peserta didik bisa mengikuti dengan baik melalui diskusi, kemudian akan menghasilkan sebuah project bagaimana cara menangani permasalahan alam di perkotaan," katanya.
Baca juga: PPKM dicabut, Pemkot Pekalongan ingatkan masyarakat jangan euforia
Baca juga: BNPB serahkan bantuan dana logistik banjir Pekalongan
Pemkot Pekalongan terapkan muatan lokal kebencanaan tingkat SD
Kamis, 5 Januari 2023 16:55 WIB
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Zainul Hakim (ANTARA/HO-Humas Kota Pekalongan)
Pewarta : Kutnadi
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Kementan RI : Varietas unggul baru tanam padi lahan payau hasilkan 7,1 ton/ha
14 November 2024 17:47 WIB