Pemkab Batang targetkan pencapaian investasi Rp9 triliun pada 2023
Selasa, 14 Februari 2023 16:11 WIB
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Batang Wahyu Budi Santoso. ANTARA/Dokumentasi pribadi
Batang, Jateng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menargetkan pencapaian nilai investasi pada 2023 sebesar Rp9 triliun atau sama dengan tahun sebelumnya.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Batang Wahyu Budi Santoso di Batang, Selasa, mengatakan pihaknya optimistis target investasi 2023 tercapai karena bakal ada lima investor yang menanamkan modalnya pada tahun ini.
"Dengan adanya informasi pada tahun ini ada lima investor penanam modal dalam negeri dan asing yang akan menanamkan modal di daerah ini, semoga target nilai investasi Rp9 triliun bisa tercapai," katanya.
Dia mengaku pencapaian target nilai investasi pada 2022 baru mencapai Rp5,8 triliun dari target yang ditetapkan Rp9 triliun, karena adanya kendala jaringan instalasi utama yang ada di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) belum dipasang seperti listrik, air, dan gas.
"Tiga hal tersebut menjadi kendala tenant di KITB yang belum memulai pembangunan infrastruktur maupun pabriknya," katanya.
Namun demikian, kata dia, tiga jaringan itu ditarget terpasang pada tahun ini agar lima industri di KITB dapat beroperasi.
"Oleh karena itu, kami menyakini target nilai investasi pada 2023 sangat mungkin tercapai apabila jaringan itu sudah dipasang," katanya.
Menurut dia, saat ini sudah ada 52 penanam modal asing dan 164 penanam modal dalam negeri yang berinvestasi di seluruh wilayah Kabupaten Batang.
"Adapun serapan tenaga kerja dari investor penanam modal asing ini sebanyak 1.398 orang dan investor penanam modal dalam negeri tercatat 1.072 orang," katanya.
Baca juga: Kendal laksanakan empat pilar pembangunan untuk tingkatkan investasi
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Batang Wahyu Budi Santoso di Batang, Selasa, mengatakan pihaknya optimistis target investasi 2023 tercapai karena bakal ada lima investor yang menanamkan modalnya pada tahun ini.
"Dengan adanya informasi pada tahun ini ada lima investor penanam modal dalam negeri dan asing yang akan menanamkan modal di daerah ini, semoga target nilai investasi Rp9 triliun bisa tercapai," katanya.
Dia mengaku pencapaian target nilai investasi pada 2022 baru mencapai Rp5,8 triliun dari target yang ditetapkan Rp9 triliun, karena adanya kendala jaringan instalasi utama yang ada di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) belum dipasang seperti listrik, air, dan gas.
"Tiga hal tersebut menjadi kendala tenant di KITB yang belum memulai pembangunan infrastruktur maupun pabriknya," katanya.
Namun demikian, kata dia, tiga jaringan itu ditarget terpasang pada tahun ini agar lima industri di KITB dapat beroperasi.
"Oleh karena itu, kami menyakini target nilai investasi pada 2023 sangat mungkin tercapai apabila jaringan itu sudah dipasang," katanya.
Menurut dia, saat ini sudah ada 52 penanam modal asing dan 164 penanam modal dalam negeri yang berinvestasi di seluruh wilayah Kabupaten Batang.
"Adapun serapan tenaga kerja dari investor penanam modal asing ini sebanyak 1.398 orang dan investor penanam modal dalam negeri tercatat 1.072 orang," katanya.
Baca juga: Kendal laksanakan empat pilar pembangunan untuk tingkatkan investasi
Pewarta : Kutnadi
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Bisnis
Lihat Juga
Hashim Djojohadikusumo pikat pendanaan hijau EUR 1,2 miliar untuk sektor kelistrikan
14 November 2024 21:08 WIB