Banjir Solo, sejumlah pengungsi mulai kembali ke rumah masing-masing
Jumat, 17 Februari 2023 21:53 WIB
Kepala BPBD Kota Surakarta Nico Agus Putranto memberikan keterangan kepada wartawan di Solo, Jumat (17/2/2023). ANTARA/Aris Wasita
Solo (ANTARA) - Sejumlah pengungsi di Kota Solo, Jawa Tengah mulai kembali ke rumah masing-masing menyusul surutnya air yang masuk pemukiman warga setempat.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surakarta Nico Agus Putranto usai rapat koordinasi di Ruang Manganti Praja Kompleks Balai Kota Surakarta di Solo, Jumat, mengatakan beberapa pengungsi yang sudah mulai pulang ke rumah masing-masing, di antaranya di Tipes dan Bumi.
"Mereka sudah pulang semua. Kami tidak mengimbau untuk bertahan di pengungsian, tapi tentunya kalau itu sudah surut, pinginnya pulang ke rumah untuk bersih-bersih," katanya.
Meski demikian, dikatakannya, jika sewaktu-waktu kembali terjadi banjir maka pihak BPBD akan tetap mengarahkan mereka ke kantor kelurahan setempat.
Ia mengatakan hari ini air mulai surut karena tidak terjadi hujan di Boyolali, Sukoharjo, dan Wonogiri.
"Jadi air dari Bengawan Solo saja. Mulai ini kondisi sudah surut. Namun belum sampai 50 persen," katanya.
Ia mengatakan untuk kesiapan tanggap bencana sampai dengan dua hari ke depan. Namun, ketidakstabilan cuaca akan terjadi hingga tujuh hari ke depan.
Sekitar 21.000 orang terdampak banjir di Kota Solo sejak Kamis (16/2). Dari jumlah tersebut, 4.440 orang mengungsi.
Beberapa lokasi pengungsian di antaranya kantor kelurahan, sekolah, dan rumah ibadah.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surakarta Nico Agus Putranto usai rapat koordinasi di Ruang Manganti Praja Kompleks Balai Kota Surakarta di Solo, Jumat, mengatakan beberapa pengungsi yang sudah mulai pulang ke rumah masing-masing, di antaranya di Tipes dan Bumi.
"Mereka sudah pulang semua. Kami tidak mengimbau untuk bertahan di pengungsian, tapi tentunya kalau itu sudah surut, pinginnya pulang ke rumah untuk bersih-bersih," katanya.
Meski demikian, dikatakannya, jika sewaktu-waktu kembali terjadi banjir maka pihak BPBD akan tetap mengarahkan mereka ke kantor kelurahan setempat.
Ia mengatakan hari ini air mulai surut karena tidak terjadi hujan di Boyolali, Sukoharjo, dan Wonogiri.
"Jadi air dari Bengawan Solo saja. Mulai ini kondisi sudah surut. Namun belum sampai 50 persen," katanya.
Ia mengatakan untuk kesiapan tanggap bencana sampai dengan dua hari ke depan. Namun, ketidakstabilan cuaca akan terjadi hingga tujuh hari ke depan.
Sekitar 21.000 orang terdampak banjir di Kota Solo sejak Kamis (16/2). Dari jumlah tersebut, 4.440 orang mengungsi.
Beberapa lokasi pengungsian di antaranya kantor kelurahan, sekolah, dan rumah ibadah.
Pewarta : Aris Wasita
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024