Karanganyar (ANTARA) - Puluhan dokter gigi melakukan pemeriksaan gratis di Pondok Pesantren Putri PPPA Darul Quran, Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Pemilik Klinik gigi Gigigo Dental Care Monica Ekania Ghaisani sebagai pelaksana acara di Kabupaten Karanganyar, Rabu mengatakan kegiatan tersebut bertujuan menumbuhkan kesadaran santri tentang kesehatan gigi. 

Menurut dia, upaya tersebut dilakukan sekaligus untuk memberikan akses informasi gigi kepada para santri mengingat perawatan gigi cukup penting dilakukan.

"Sehingga kami datang langsung ke pondok memberikan edukasi," katanya. 

Dari hasil pemeriksaan, dikatakannya, mayoritas permasalahan para santri adalah gigi berlubang karena  perawatan terlambat. 

"Sehingga sudah terlanjur tidak tertolong lagi hanya dengan ditambal. Jadi perawatannya makin kompleks," katanya. 

Oleh karena itu, ia berharap setelah dilakukan skrining para santri dapat mengetahui kondisi kesehatan giginya untuk kemudian dapat mengetahui perawatan seperti apa yang perlu dilakukan. 

"Rencananya kami akan ajak santri yang perlu perawatan segera buat periksa di klinik kami agar segera tertangani dan tidak terlambat," katanya. 

Pada kesempatan yang sama, klinik gigi Gigigo Dental Care Rohmad Nur Cahyo mengatakan 20 dokter gigi yang dilibatkan dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). 

Ia mengatakan para dokter gigi ini selain bertugas melakukan skrining awal juga menjelaskan edukasi kesehatan gigi ke para santri, seperti bagaimana cara gosok gigi yang benar, cara merawat gigi, memilih kandungan pasta gigi yang tepat, dan memilih sikat gigi yang pas. 

"Tadi sempat disampaikan oleh pengelola pondok, para santri belum pernah periksa kesehatan gigi ke dokter gigi. Jadi ini kesempatan bagi mereka untuk mendapatkan edukasi soal gigi sebanyak-banyaknya," katanya. 

Sementara itu, salah satu santri kelas 9 Anisa Fitriani mengatakan senang bisa mengikuti pemeriksaan gigi tersebut. 

"Tadi hasilnya katanya gigi saya sehat. Saya memang rajin sikat gigi. Memang selama ini nggak pernah sakit gigi," katanya.