Semarang (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo optimistis organisasi Islam Muhammadiyah akan terus melahirkan tokoh-tokoh bangsa sehingga Pemuda Muhammadiyah merupakan salah satu wadah untuk mewujudkan itu.

“Makanya saya sepakat dengan Cak Nanto (Ketua Pemuda Muhammadiyah Sunanto, red), Pemuda Muhammadiyah adalah aset bangsa yang mesti dipertimbangkan, diperhitungkan, dan diajak terlibat semua komponen masyarakat. Pemuda Muhammadiyah memiliki peran yang sangat dibutuhkan dalam merawat kebinekaan,” kata Ganjar saat menghadiri Pembukaan Muktamar XVIII Pemuda Muhammadiyah di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu.

Menurut Ganjar, sejarah yang disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir membuat semua tahu bagaimana pergerakan Muhammadiyah dari waktu ke waktu dan banyak tokoh Muhammadiyah tampil menjadi pemimpin, menjadi konseptor, serta bermanfaat untuk bangsa dan negara.

Ganjar menyebut satu di antaranya adalah Megawati Soekarnoputri yang hadir dalam Muktamar XVIII Pemuda Muhammadiyah merupakan contoh tokoh hebat yang lahir dari rahim Muhammadiyah.

“Tadi Pak Haedar menceritakan tentang Bu Mega. Bu Mega itu bukan orang lain, beliau adalah keluarga Muhammadiyah karena Bu Fatmawati, Bung Karno adalah kader Muhammadiyah. Tentu banyak tokoh lain yang saling mengisi, saling belajar, dan punya manfaat banyak untuk bangsa dan negara,” ujarnya.

Ganjar menambahkan Presiden Joko Widodo secara langsung meminta Pemuda Muhammadiyah untuk terlibat aktif dalam pembangunan bangsa.

“Sumber daya alam kita melimpah, ada nikel, bauksit, dan lainnya. Kalau itu bisa diolah sendiri, maka hasilnya bisa berlipat, maka Pak Presiden menyampaikan semua harus kita kelola sendiri. Jika kita digugat dan kalah, maka apa yang kita lakukan. Lawan! Pemuda Muhammadiyah siap melawan,” katanya.

Acara Pembukaan Muktamar XVIII Pemuda Muhammadiyah di Balikpapan, Kalimantan Timur, berlangsung meriah dan dihadiri Presiden Joko Widodo serta sejumlah tokoh penting, di antaranya Presiden Ke-5 Indonesia Megawati Soekarnoputri, Menkopolhukam Mahfud MD, Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, Panglima TNI Yudo Margono hingga Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

Ganjar yang hadir dalam acara itu menjadi magnet tersendiri dan selalu dikerumuni massa, baik masyarakat umum maupun peserta Muktamar Pemuda Muhammadiyah, bahkan berdesakan untuk bersalaman dan mengajak foto bersama. (LHP)