Jumlah warga yang mengungsi akibat banjir di Kudus bertambah
Kamis, 2 Maret 2023 16:52 WIB
Siswa yang hendak ke sekolah terpaksa diantar dengan perahu karet agar pakaiannya tidak basah. Tingginya genangan banjir mengakibatkan jumlah pengungsi juga bertambah. (ANTARA/HO-BPBD Kds.)
Kudus (ANTARA) - Jumlah warga yang mengungsi akibat banjir di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, bertambah menjadi total 49 jiwa, kata Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Munaji .
"Sehari sebelumnya jumlah pengungsi hanya 19 jiwa, hari ini (2/3) bertambah lagi. Sedangkan desa terdampak sebanyak delapan desa," kata Munaji di Kudus, Kamis.
Menurut dia data pengungsi akan terus dimutakhirkan, terlebih curah hujan cenderung naik.
Dari puluhan warga yang mengungsi tersebut, di antaranya dari Desa Payaman (Kecamatan Mejobo) dan Desa Tanjungkarang (Kecamatan Jati).
Pengungsi dari Desa Payaman, kata dia, ada 32 orang, sedangkan dari Desa Tanjungkarang ada 17 orang.
Untuk desa terdampak banjir di Kecamatan Mejobo ada dua desa, yakni Desa Payaman dan Golantepus. Sedangkan di Kecamatan Jati, meliputi Desa Tanjungkarang, Jati Wetan dan Jetiskapuan.
Kemudian di Kecamatan Undaan ada tiga desa, meliputi Desa Ngemplak, Karangrowo, dan Undaan Lor.
Selain menggenangi pemukiman penduduk, banjir juga menggenangi areal persawahan di lima kecamatan, yakni Kecamatan Mejobo, Jati, Undaan dan Jekulo dengan total luas areal sawah mencapai 5.075 hektare.
Untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum setiap harinya, warga di pengungsian sudah disiapkan dapur umum yang menyiapkan kebutuhan makan warga, termasuk yang bertahan di rumah.
Baca juga: Tanggul dua sungai di Kudus jebol
"Sehari sebelumnya jumlah pengungsi hanya 19 jiwa, hari ini (2/3) bertambah lagi. Sedangkan desa terdampak sebanyak delapan desa," kata Munaji di Kudus, Kamis.
Menurut dia data pengungsi akan terus dimutakhirkan, terlebih curah hujan cenderung naik.
Dari puluhan warga yang mengungsi tersebut, di antaranya dari Desa Payaman (Kecamatan Mejobo) dan Desa Tanjungkarang (Kecamatan Jati).
Pengungsi dari Desa Payaman, kata dia, ada 32 orang, sedangkan dari Desa Tanjungkarang ada 17 orang.
Untuk desa terdampak banjir di Kecamatan Mejobo ada dua desa, yakni Desa Payaman dan Golantepus. Sedangkan di Kecamatan Jati, meliputi Desa Tanjungkarang, Jati Wetan dan Jetiskapuan.
Kemudian di Kecamatan Undaan ada tiga desa, meliputi Desa Ngemplak, Karangrowo, dan Undaan Lor.
Selain menggenangi pemukiman penduduk, banjir juga menggenangi areal persawahan di lima kecamatan, yakni Kecamatan Mejobo, Jati, Undaan dan Jekulo dengan total luas areal sawah mencapai 5.075 hektare.
Untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum setiap harinya, warga di pengungsian sudah disiapkan dapur umum yang menyiapkan kebutuhan makan warga, termasuk yang bertahan di rumah.
Baca juga: Tanggul dua sungai di Kudus jebol
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Bhabinkamtibmas Bendungan Wonosobo sambangi peternak, cegah penyakit mulut dan kuku
13 January 2025 7:59 WIB
Propam periksa anggota Polresta Yogyakarta terkait dugaan aniaya warga Semarang
12 January 2025 12:12 WIB
Oknum polisi Yogya dilaporkan atas dugaan penganiayaan warga Mijen hingga tewas
11 January 2025 22:27 WIB