Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, mengajak para pejabat maupun aparatur sipil negara (ASN) melakukan gaya hidup sederhana.

"Insyaallah, untuk pejabat dan ASN di Pemkab Batang tidak ada yang pamer kekayaan. Apalagi, apa yang mau dipamerkan," kata Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki di Batang, Rabu.

Menurut dia, penghasilan seorang ASN berupa gaji dan tunjangan sudah ada perhitungannya. Apabila ada yang bergaya hidup mewah, akan mendapat sorotan dari masyarakat.

"Harta dan kekayaan pejabat dan ASN itu setiap tahun dilaporkan. Saat ini seluruhnya juga sudah dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui laporan harta kekayaan aparatur sipil negara, " katanya.

Lani Dwi Rejeki mengatakan bahwa sudah bukan zamannya lagi pejabat maupun ASN memamerkan harta kekayaannya di tengah kehidupan masyarakat yang masih menghadapi kesulitan.

"Jangan bergaya hidup berlebih-lebihan sehingga pada akhirnya besar pasak dari pada tiang. Hidup sederhana saja sesuai dengan kemampuan," ujarnya.

Bupati mengajak aparatur sipil negara bekerja dengan baik melayani masyarakat, loyal pada pimpinan, dan disiplin.

"Kami minta jangan melakukan perbuatan yang aneh-aneh hingga akhirnya bisa membawa dampak negatif pada diri sendiri maupun orang lain," katanya.

Baca juga: Penjabat Sekda Kota Magelang ingatkan netralitas ASN dalam pemilu