Kebumen, Jateng (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta forum anak di berbagai tingkatan agar lebih intensif dalam membuka ruang konsultasi guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak terduga akibat perundungan atau kekerasan terhadap anak.
“Dicontohkan tadi ada anak-anak bunuh diri. Tolong Pak, perhatian orang tuanya. Anak lho yang ngingetin, maka saya minta kepada anak-anak, khususnya forum anak Jawa Tengah untuk membuat semacam tempat konsultasi antaranak-anak saja," katanya usai memimpin Musyawarah Perencanaan Pembangunan Wilayah di Pendapa Kabupaten Kebumen, Senin.
Dirinya berharap ruang konsultasi tersebut dapat mengakomodasi anak-anak yang memiliki masalah dapat bersikap lebih terbuka.
Menurut dia ruang konsultasi itu adalah pintu untuk menampung agar anak-anak yang tertutup dapat menceritakan persoalan yang dihadapinya dengan rasa nyaman dan aman.
"Nanti hasilnya seperti apa disampaikan kepada kami agar kami bisa mendampingi. Itu salah satu pintu, pintu kedua tentu bisa langsung ke pemerintah dan yang paling bagus dengan orang tuanya," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa Pemprov Jateng melalui Dinas Perlindungan Pemberdayaan Perempuan dan Anak juga sudah memiliki banyak kanal untuk hal itu diantaranya aplikasi Jaga Kanca yang bisa diunduh setiap anak melalui gawainya.
"Kami ada aplikasi Jaga Kanca, itu bisa didownload dan kalian bisa lapor lewat itu, tapi forum anak bisa jadi tempat menampung anak-anak itu untuk saling bercerita," katanya.
Selain itu, ia dengan tegas mengingatkan kepada orang tua agar berhati-hati sebab banyak sekali anak-anak yang tertutup dan memilih untuk menyimpan masalahnya sendiri daripada menceritakannya kepada orang lain.
Bahkan, tidak jarang sering ditemukan anak-anak yang melampiaskan permasalahan dengan hal yang tidak dapat diperkirakan.
"Nah orang tua hati-hati karena banyak sekali anak-anak ini tertutup, maka banyak yang dia simpan, kadang-kadang pelampiasannya ia tidak pernah mengerti dan tidak pernah mengira dari cerita anak-anak adalah bunuh diri. Kedua, tadi nikah dini. Kecelakaan Pak, ini sama perhatian kita kepada anak-anak," katanya.
Sebelumnya, saat berdialog dengan peserta Musrenbangwil di Pendapa Kabupaten Kebumen, Ganjar Pranowo mendapatkan cerita dan pertanyaan dari seorang anak.
Anak itu diketahui bernama Intan Astra Mustikasari, perwakilan dari forum anak Kabupaten Purbalingga yang menyampaikan pernyataan menohok terkait kasus bunuh diri anak dan kurangnya perhatian orang tua terhadap anak sehingga terjadi kasus tersebut.