Semarang (ANTARA) - Dinas Perdagangan Kota Semarang berharap pengerjaan betonisasi jalan di Pasar Penggaron segera rampung dalam waktu dekat sehingga semakin memperlancar aktivitas  perdagangan di pasar itu.

"Pengerasan jalan sebelumnya hanya ada di sisi selatan saja yang dibeton, ini mulai dikerjakan dari DPU (Dinas Pekerjaan Umum)," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang Nurkholis di Semarang, Senin.

Dari sisi timur juga sudah dibeton, kata dia, sementara di sisi utara mulai dikerjakan yang diharapkan dalam waktu dekat sudah selesai.

"Semoga saja nanti jalan mulai masuk sampai keluar (Pasar Penggaron) harapan kami juga dibeton semua," ujarnya.

Diakui Nurkholis, spesifikasi konstruksi pengerjaan jalan di Pasar Pengggaron semula paving, tetapi karena banyak pedagang grosir buah, harus menyesuaikan agar tidak cepat rusak.


"Karena konstruksi semula itu untuk Pasar Klithikan (Penggaron) itu paving ya. Namun ada pwdagang buah-buah grosir itu kan kendaraannya cukup berat maka perlu disesuaikan," katanya.

Untuk target pengerjaan, ia berharap pada bulan puasa ini proyek betonisasi jalan di Pasar Penggaron bisa rampung.

Menurut dia, akses jalan memang sangat krusial, terutama bagi pedagang Pasar Penggaron yang banyak pedagang grosir buah yang harus melakukan aktivitas bongkar muat.

"Semoga saja, Insya Allah sampai puasa ini bisa selesai sehingga yang berkaitan dengan sarana prasarana bisa terfasilitasi. Paling tidak membantu untuk 'dropping' pedagang. Kalau jalannya rusak, masuknya suit. Apalagi muatannya adalah buah," katanya.

Selain jalan, kata dia, fasilitas lain juga sudah mulai dibenahi, seperti penerangan yang sudah dikerjakan oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman.

"Alhamdulillah, penerangan Alhamdulillah kemarin sudah dibantu OPD (organisasi perangkat daerah) Disperkim," pungkas Nurkholis.

Sementara itu, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengaku perbaikan sarana prasarana Pasar Klithikan terus dikebut, terutama betonisasi dan saluran air.

"Ini dikebut terus karena begitu dilihat banyak yang harus dikerjakan. Karena itu kan beton seluruh pasar ya, kemudian saluran-saluran," kata Ita, sapaan akrab Hevearita.

Ita meminta pengerjaan diselesaikan di minggu-minggu ini, termasuk pengecatan bangunan atas yang kondisi catnya sudah mengelupas.

"Jadi, bener-bener kalau kita mau pedagang bisa jualan ya harus semuanya juga bagus dan fasilitas ada semuanya," tegasnya.