Antisipasi banjir, Pemkab Grobogan perkuat tanggul sungai
Rabu, 29 Maret 2023 11:04 WIB
Penguatan dan peninggian tanggul Sungai Tuntang untuk mencegah banjir di kawasan pemukiman warga di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. (ANTARA/HO-BPBD Grobogan.)
Grobogan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, bergerak cepat memperkuat tanggul Sungai Tuntang serta meninggikan dengan karung plastik diisi tanah untuk mencegah limpasan air ke pemukiman warga, mengingat kejadian sebelumnya mengakibatkan tujuh desa terdampak banjir.
"Sejumlah lokasi tanggul Sungai Tuntang yang airnya melimpas ke pemukiman warga sudah kami tangani dengan menambahkan karung plastik berisi tanah uruk sehingga untuk sementara tujuh desa terdampak banjir mulai surut," kata Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan Masrikan di Grobogan, Rabu.
Lokasi tanggul sungai yang diperkuat karena airnya melimpas, yakni di Desa Kinanding (Kecamatan Godong) dan Desa Mintreng, Kecamatan Agung, Kabupaten Demak.
Saat ini, tim BPBD menuju Desa Baturaden, Kecamatan Gubug karena dikabarkan airnya juga melimpas dan dikhawatirkan membuat tanggul tidak kuat menahan gerusan air.
Untuk tujuh desa terdampak banjir pada Selasa (28/3) malam, imbuh dia, saat ini sudah surut karena sudah langsung ditangani tim BPBD bersama sejumlah pihak terkait.
Sebanyak tujuh desa yang dilanda banjir tersebut, yakni Desa Kedungjati, Klitikan, Deras, Kalimaro, Jumo, Wates (Kecamatan Kedungjati) serta Desa Penadaran (Kecamatan Gubug).
Banjir yang terjadi di Kecamatan Kedungjati dan Gubug disebabkan hujan dengan intensitas sedang dan kiriman air dari hulu Sungai Tuntang yang tidak bisa menampung air sehingga meluap dan masuk pemukiman warga.
Akses jalan dari arah Semarang menuju Grobogan pada hari ini juga tergenang banjir akibat air Sungai Tuntang melimpas, meskipun kendaraan masih bisa melintas.
"Sejumlah lokasi tanggul Sungai Tuntang yang airnya melimpas ke pemukiman warga sudah kami tangani dengan menambahkan karung plastik berisi tanah uruk sehingga untuk sementara tujuh desa terdampak banjir mulai surut," kata Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan Masrikan di Grobogan, Rabu.
Lokasi tanggul sungai yang diperkuat karena airnya melimpas, yakni di Desa Kinanding (Kecamatan Godong) dan Desa Mintreng, Kecamatan Agung, Kabupaten Demak.
Saat ini, tim BPBD menuju Desa Baturaden, Kecamatan Gubug karena dikabarkan airnya juga melimpas dan dikhawatirkan membuat tanggul tidak kuat menahan gerusan air.
Untuk tujuh desa terdampak banjir pada Selasa (28/3) malam, imbuh dia, saat ini sudah surut karena sudah langsung ditangani tim BPBD bersama sejumlah pihak terkait.
Sebanyak tujuh desa yang dilanda banjir tersebut, yakni Desa Kedungjati, Klitikan, Deras, Kalimaro, Jumo, Wates (Kecamatan Kedungjati) serta Desa Penadaran (Kecamatan Gubug).
Banjir yang terjadi di Kecamatan Kedungjati dan Gubug disebabkan hujan dengan intensitas sedang dan kiriman air dari hulu Sungai Tuntang yang tidak bisa menampung air sehingga meluap dan masuk pemukiman warga.
Akses jalan dari arah Semarang menuju Grobogan pada hari ini juga tergenang banjir akibat air Sungai Tuntang melimpas, meskipun kendaraan masih bisa melintas.
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Jadwal 10 perjalanan KA Daop Semarang yang dibatalkan hingga rute Grobogan normal
26 January 2025 11:57 WIB
Pemprov Jateng salurkan bantuan penanganan banjir Demak-Grobogan Rp847 juta
23 January 2025 22:01 WIB
Terpopuler - Bencana Alam
Lihat Juga
Pj Gubernur Jateng tinjau normalisasi Sungai Wulan sepanjang 30 kilometer
06 February 2025 19:06 WIB