Update dukun maut Banjarnegara, polisi terima laporan kehilangan 28 orang
Sabtu, 15 April 2023 5:51 WIB
Dari kiri ke kanan: Kabiddokkes Polda Jateng Kombes Pol. Sumy Hastry P., Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol. M. Iqbal Alqudusy, dan Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto dalam konferensi pers di Polres Banjarnegara, Senin (10/4/2023). ANTARA/Sumarwoto
Semarang (ANTARA) - Posko DVI di Polres Banjarnegara, Jawa Tengah, menerima laporan kehilangan 28 orang yang berkaitan dengan pengungkapan korban kasus dukun pengganda uang, ST (45).
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Iqbal Alqudusy dalam siaran pers di Semarang, Sabtu, mengatakan, secara keseluruhan terdapat 22 laporan yang masuk ke posko DVI.
"Ada enam laporan yang masing-masing melaporkan kehilangan dua orang," katanya.
Menurut dia, proses pencarian terhadap korban dukun ST masih dilakukan Polres Banjarnegara bersama sukarelawan.
Hal tersebut dilakukan, kata dia, sebagai tindak lanjut atas keterangan-keterangan baru yang disampaikan tersangka.
Ia menyebut kebenaran tersebut masih harus dibuktikan dengan proses pencarian.
Menurut dia, proses pencarian dilakukan secara manual dengan bantuan alat berat.
Sebelumnya, Polres Banjarnegara mengungkap dugaan pembunuhan yang dilakukan dukun pengganda uang ST (45) di Kabupaten Banjarnegara.
Korban sementara yang berjumlah 12 orang tersebut dikubur di kebun milik pelaku di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.
Dari hasil identifikasi, para korban tersebut terdiri dari delapan laki-laki dan empat perempuan.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Iqbal Alqudusy dalam siaran pers di Semarang, Sabtu, mengatakan, secara keseluruhan terdapat 22 laporan yang masuk ke posko DVI.
"Ada enam laporan yang masing-masing melaporkan kehilangan dua orang," katanya.
Menurut dia, proses pencarian terhadap korban dukun ST masih dilakukan Polres Banjarnegara bersama sukarelawan.
Hal tersebut dilakukan, kata dia, sebagai tindak lanjut atas keterangan-keterangan baru yang disampaikan tersangka.
Ia menyebut kebenaran tersebut masih harus dibuktikan dengan proses pencarian.
Menurut dia, proses pencarian dilakukan secara manual dengan bantuan alat berat.
Sebelumnya, Polres Banjarnegara mengungkap dugaan pembunuhan yang dilakukan dukun pengganda uang ST (45) di Kabupaten Banjarnegara.
Korban sementara yang berjumlah 12 orang tersebut dikubur di kebun milik pelaku di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.
Dari hasil identifikasi, para korban tersebut terdiri dari delapan laki-laki dan empat perempuan.
Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
BPBD ajukan status siaga darurat bencana hidrometeorologi di Banjarnegara
09 December 2024 10:03 WIB
Percepat digitalisasi, Bank Jateng dan BI luncurkan KKI QRIS di Banjarnegara
21 October 2024 9:54 WIB
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
Penyidikan kasus penipuan penerimaan bintara di Polres Pemalang menunggu berkas lengkap
03 January 2025 21:10 WIB