Kabupaten Magelang bangun embung senilai Rp18,7 miliar antisipasi kemarau
Selasa, 23 Mei 2023 6:49 WIB
Tasyakuran dan peletakan batu pertama Embung Tajan. di Desa Gumelem, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang. ANTARA/HO - Bagian Prokompim Kabupaten Magelang
Magelang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, membangun Embung Tajan di Desa Gumelem, Pakis, dari dana APBN senilai RP18,7 miliar, kata Bupati Magelang, Zaenal Arifin.
Zaenal dalam siaran pers di Magelang, Senin, menyampaikan embung memiliki fungsi besar dalam menjamin kontinuitas ketersediaan pasokan air untuk keperluan tanaman maupun ternak di musim kemarau.
Selain itu, katanya embung juga berfungsi untuk mencegah banjir di musim hujan, apalagi saat ini telah terjadi "global warming".
Ia menyampaikan hal tersebut saat menghadiri ground breaking sekaligus tasyakuran Embung Tajan. Pembangunan embung di Desa Gumelem, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, ini atas aspirasi Anggota DPR RI Komisi V dari Fraksi PDI Perjuangan, Sudjadi.
Menurut dia pembangunan embung ini tidak hanya dimanfaatkan masyarakat Gumelem saja, tetapi juga dimanfaatkan wilayah yang berada di bawah Desa Gumelem sehingga pertanian akan terus maju.
Perwakilan dari Kementerian PUPR Wisnu Widoyono menuturkan telah dilakukan peletakan batu pertama sebagai pertanda dimulainya pembangunan Embung Tajan di Desa Gumelem yang memiliki nilai manfaat cukup banyak, antara lain sebagai irigasi, air bersih, konservasi perikanan, dan juga untuk pariwisata.
"Embung ini akan dibuat yang indah sesuai arahan Pak Menteri PUPR, tidak hanya membangun suatu bangunan tetapi juga harus ada nilai estetikanya. Kemudian risikonya juga sangat besar, artinya di situ kedalaman airnya 3-4 meter sehingga dilarang untuk berenang utamanya bagi anak-anak kecil dan juga umum," katanya.
Wisnu berharap pembangunan Embung Tajan ini bisa selesai dalam satu tahun anggaran dan bermanfaat bagi masyarakat khususnya di Desa Gumelem dan sekitarnya.
Anggota DPR RI Komisi V dari Fraksi PDI Perjuangan, Sudjadi mengatakan aspirasi pembangunan embung ini tidak hanya di Desa Gumelem saja, namun juga akan dibangun di Ngluwar dengan biaya kurang lebih Rp30 miliar.
"Kemudian saya juga akan membantu perluasan lahan parkir dan mendirikan atap parkir di Pasar Ngablak senilai Rp5 miliar," katanya.
Zaenal dalam siaran pers di Magelang, Senin, menyampaikan embung memiliki fungsi besar dalam menjamin kontinuitas ketersediaan pasokan air untuk keperluan tanaman maupun ternak di musim kemarau.
Selain itu, katanya embung juga berfungsi untuk mencegah banjir di musim hujan, apalagi saat ini telah terjadi "global warming".
Ia menyampaikan hal tersebut saat menghadiri ground breaking sekaligus tasyakuran Embung Tajan. Pembangunan embung di Desa Gumelem, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, ini atas aspirasi Anggota DPR RI Komisi V dari Fraksi PDI Perjuangan, Sudjadi.
Menurut dia pembangunan embung ini tidak hanya dimanfaatkan masyarakat Gumelem saja, tetapi juga dimanfaatkan wilayah yang berada di bawah Desa Gumelem sehingga pertanian akan terus maju.
Perwakilan dari Kementerian PUPR Wisnu Widoyono menuturkan telah dilakukan peletakan batu pertama sebagai pertanda dimulainya pembangunan Embung Tajan di Desa Gumelem yang memiliki nilai manfaat cukup banyak, antara lain sebagai irigasi, air bersih, konservasi perikanan, dan juga untuk pariwisata.
"Embung ini akan dibuat yang indah sesuai arahan Pak Menteri PUPR, tidak hanya membangun suatu bangunan tetapi juga harus ada nilai estetikanya. Kemudian risikonya juga sangat besar, artinya di situ kedalaman airnya 3-4 meter sehingga dilarang untuk berenang utamanya bagi anak-anak kecil dan juga umum," katanya.
Wisnu berharap pembangunan Embung Tajan ini bisa selesai dalam satu tahun anggaran dan bermanfaat bagi masyarakat khususnya di Desa Gumelem dan sekitarnya.
Anggota DPR RI Komisi V dari Fraksi PDI Perjuangan, Sudjadi mengatakan aspirasi pembangunan embung ini tidak hanya di Desa Gumelem saja, namun juga akan dibangun di Ngluwar dengan biaya kurang lebih Rp30 miliar.
"Kemudian saya juga akan membantu perluasan lahan parkir dan mendirikan atap parkir di Pasar Ngablak senilai Rp5 miliar," katanya.
Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Masyarakat Klaten manfaatkan air Embung Tirta Mulya untuk minum ternak
11 October 2023 15:49 WIB, 2023
Ganjar cek pembangunan embung di Kabupaten Kendal, lahan hibah petani
21 October 2022 20:39 WIB, 2022
TNI AL tanam pohon dan tebar benih ikan di kawasan Embung Giriroto Boyolali
16 November 2021 12:40 WIB, 2021