Rektor UIN Walisongo: Wisudawan jangan gugup, jangan gagap
Selasa, 23 Mei 2023 16:29 WIB
Wisudawan UIN Walisongo. Dok. UIN
Semarang (ANTARA) - Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang mengadakan prosesi wisuda periode Mei 2023 yang diikuti oleh 762 wisudawan, 81 persen di antaranya lulus dengan tepat waktu.
Wisudawan terdiri atas 11 lulusan Program Doktoral (S3), 44 Magister (S2), dan 707 wisudawan Program Sarjana (S1).
Acara dikemas dalam Sidang Senat Terbuka UIN Walisongo: Wisuda Doktor (S3) ke-31, Magister (S2) Ke-55, Sarjana (S1) ke-88, dan Diploma (D3) ke-34. Wisuda dilaksanakan di Auditorium 2 Kampus 3 Gedung Tgk. Ismail Yakub UIN Walisongo, Selasa( 23/5/2023).
Sidang Senat Terbuka dipimpin langsung Rektor UIN Walisongo Prof.Dr. Imam Taufiq, M.Ag.
Prof. Imam Taufiq mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan dan wisudawati yang lulus. "Menggunakan toga dan wisuda adalah cita cita. Tapi wisuda ini bukan akhir karena setelah ini wisudawan diharapkan langsung bertugas untuk mengabdi di masyarakat," katanya.
Selain itu, lulus tepat waktu merupakan capaian mahasiswa yang sudah bersungguh sungguh dalam menempuh perkuliahan. Sudah dua tahun ini UIN Walisongo lulusannya tepat waktu.
Rektor UIN Walisongo menyampaikan,
“Wisuda kali ini luar biasa karena 81 persen persen lulus tepat waktu, 57 persen adalah lulus di semester 6 dan 7. Bagi kami ini adalah Kebanggaan dan apresiasi sejak awal ditandaskan untuk kuliah tepat waktu".
Sebanyak 81 persen wisudawan lulus tepat waktu bukan harga yang remeh. Keberhasilan dan ketercapaian ilmu bermanfaat dan berkah.
Wisuda kali ini diapresiasi untuk orang tua. Karena mereka sudah mendukung, dan suport dan bimbing serta mengawal, memberikan semuanya dan doa yang tidak pernah berhenti.
Imam Taufiq yang juga Guru Besar Ilmu Tafsir itu berpesan pada wisudawan.
“Wisudawan tidak perlu untuk FOMO atau fear of missing out, gugup, gagap ketika mengikuti tren yang ada. Kita perlu menekankan integritas dan menerapkan akhlakul karimah. Kita diajarkan tentang Unity of Science, mengajarkan di atas segalanya ada Alloh yang Maha Alim, sumber dari segala ilmu. Kita niatkan semua untuk menerapkan ilmu yang dipelajari. Tentunya juga menerapkan inovasi, kreativitas, dan pengetahuan riset yang dikembangkan. Wisudawan dibekali dengan ilmu pengetahuan dan akhlakul karimah," pungkasnya.
Dengan diwisudanya 762 wisudawan maka sejak berdirinya UIN Walisongo sudah meluluskan 414 doktor, 2.082 magister, 46.058 sarjana, 1.373 ahli madya dan 105 ahli muda.
Wisudawan terbaik jenjang S1 dari Fakultas Syariah dan Hukum diraih oleh Siti Hardianti dengan IPK (3,39) dan Program Magister Syariah dan hukum diraih oleh Wali Cosara dengan (3,59) dengan judul tesis “Reformulations of The Aceh Hijri Calender Alogarithm”.
Wisudawan terbaik program sarjana Fakultas Ushuluddin dan Humaniora diraih oleh Agussulistyanafta dengan IPK (3,91). Penelitian yang dilakukan tentang “Spionase Intelijen Ayat Tajassus Era Kontemporer Prespektif Fazlur Rahman (Studi Abnalisis Teori Double Movement)”. Sedangkan lulusan Magister Fakultas Ushuludin dan Humaniora diraih oleh Nurul Ichwan dengan IPK (3.93).
Wisudawan Terbaik dari program studi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan diraih oleh Erina Nur Mufattakhatin dengan IPK (3,93).
Sedangkan program Magister diraih oleh Evita Nur Apriliana dengan IPK (3,93) dengan judul Tesis “Pendidikan Damai Pesantren (Studi Fenomenologi di Pesantren As-Shuffag Rembang dan Pesantren Mahasina Darul Qur’an Wal Hadist Bekasi)”.
Wisudawan terbaik Fakultas Dakwah dan Komunikasi tingkat Sarjana diraih oleh Reghifa Khalimatus Syadiyah dengan IPK (3,92) judul skripsi “Bimbingan Konseling Islam dalam membina Muhasabah An –Nafs pada Lansia di Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Klampok, Kabupaten Brebes. Sedangkan wisudawan terbaik Program Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam diraih oleh Reny Atika Asya’roni dengan IPK (3,77).
Wisudawan Terbaik dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam program sarjana di raih oleh Hestika Oktaviani dengan IPK (3,94) sedangkan program Magister FEBI diraih oleh Darma Taujiharrrahman dengan IPK (3,80) dengan judul Tesis “Pengaruh Sikap terhadap Loyalitas Nasabah Layanan Digital Bank Syariah (Studi Menggunakan Model Technologi Continous Theory di Kota Semarang).
Wisudawan terbaik dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik diraih oleh Dinny Indhikri Azzahra dengan IPK (3.95) dengan judul skripsi “Pemberdayaan Perempuan melalui Program Bank Sampah (Studi tentang Pengembangan Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan di Kelurahan Pudak Payung, Kota Semarang’.
Wisudawan terbaik Fakultas Psikologi dan Kesehatan diraih oleh Wisudawan dengan nama Anindya Raihan Bhagaskara dengan IPK (3,86) dengan judul skripsi “Pengaruh Etos Kerja Islami dan Kepuasan Kerja terhadap Persepsi Kinerja Karyawan PT Prima Karya Sarana Sejahtera kantor Cabang Semarang”.
Wisudawan Terbaik Fakultas Sains dan Teknologi diraih oleh Yusri Kamilatul Huda dengan IPK (3,92) dengan skripsi berjudul “ Pengembangan Modul FAMA (Faraid Matematika) berbasis Kitab Matan Rahbiyyah Karya Syekh Muhammad Al Rahby”.
Wisudawan terbaik dari program Pasca sarjana diraih oleh Muhammad Himmatur Riza dengan IPK (3,81) dengan judul disertasi “Perubahan Posisi Matahari sebagai Dasar Reformasi Kalender Syamsiyah dan Variasi Waktu Salat”. Sedangkan program pascasarjana tingkat Magister diraih oleh Ahmad Sahal dengan IPK (3,78). ***
Wisudawan terdiri atas 11 lulusan Program Doktoral (S3), 44 Magister (S2), dan 707 wisudawan Program Sarjana (S1).
Acara dikemas dalam Sidang Senat Terbuka UIN Walisongo: Wisuda Doktor (S3) ke-31, Magister (S2) Ke-55, Sarjana (S1) ke-88, dan Diploma (D3) ke-34. Wisuda dilaksanakan di Auditorium 2 Kampus 3 Gedung Tgk. Ismail Yakub UIN Walisongo, Selasa( 23/5/2023).
Sidang Senat Terbuka dipimpin langsung Rektor UIN Walisongo Prof.Dr. Imam Taufiq, M.Ag.
Prof. Imam Taufiq mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan dan wisudawati yang lulus. "Menggunakan toga dan wisuda adalah cita cita. Tapi wisuda ini bukan akhir karena setelah ini wisudawan diharapkan langsung bertugas untuk mengabdi di masyarakat," katanya.
Selain itu, lulus tepat waktu merupakan capaian mahasiswa yang sudah bersungguh sungguh dalam menempuh perkuliahan. Sudah dua tahun ini UIN Walisongo lulusannya tepat waktu.
Rektor UIN Walisongo menyampaikan,
“Wisuda kali ini luar biasa karena 81 persen persen lulus tepat waktu, 57 persen adalah lulus di semester 6 dan 7. Bagi kami ini adalah Kebanggaan dan apresiasi sejak awal ditandaskan untuk kuliah tepat waktu".
Sebanyak 81 persen wisudawan lulus tepat waktu bukan harga yang remeh. Keberhasilan dan ketercapaian ilmu bermanfaat dan berkah.
Wisuda kali ini diapresiasi untuk orang tua. Karena mereka sudah mendukung, dan suport dan bimbing serta mengawal, memberikan semuanya dan doa yang tidak pernah berhenti.
Imam Taufiq yang juga Guru Besar Ilmu Tafsir itu berpesan pada wisudawan.
“Wisudawan tidak perlu untuk FOMO atau fear of missing out, gugup, gagap ketika mengikuti tren yang ada. Kita perlu menekankan integritas dan menerapkan akhlakul karimah. Kita diajarkan tentang Unity of Science, mengajarkan di atas segalanya ada Alloh yang Maha Alim, sumber dari segala ilmu. Kita niatkan semua untuk menerapkan ilmu yang dipelajari. Tentunya juga menerapkan inovasi, kreativitas, dan pengetahuan riset yang dikembangkan. Wisudawan dibekali dengan ilmu pengetahuan dan akhlakul karimah," pungkasnya.
Dengan diwisudanya 762 wisudawan maka sejak berdirinya UIN Walisongo sudah meluluskan 414 doktor, 2.082 magister, 46.058 sarjana, 1.373 ahli madya dan 105 ahli muda.
Wisudawan terbaik jenjang S1 dari Fakultas Syariah dan Hukum diraih oleh Siti Hardianti dengan IPK (3,39) dan Program Magister Syariah dan hukum diraih oleh Wali Cosara dengan (3,59) dengan judul tesis “Reformulations of The Aceh Hijri Calender Alogarithm”.
Wisudawan terbaik program sarjana Fakultas Ushuluddin dan Humaniora diraih oleh Agussulistyanafta dengan IPK (3,91). Penelitian yang dilakukan tentang “Spionase Intelijen Ayat Tajassus Era Kontemporer Prespektif Fazlur Rahman (Studi Abnalisis Teori Double Movement)”. Sedangkan lulusan Magister Fakultas Ushuludin dan Humaniora diraih oleh Nurul Ichwan dengan IPK (3.93).
Wisudawan Terbaik dari program studi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan diraih oleh Erina Nur Mufattakhatin dengan IPK (3,93).
Sedangkan program Magister diraih oleh Evita Nur Apriliana dengan IPK (3,93) dengan judul Tesis “Pendidikan Damai Pesantren (Studi Fenomenologi di Pesantren As-Shuffag Rembang dan Pesantren Mahasina Darul Qur’an Wal Hadist Bekasi)”.
Wisudawan terbaik Fakultas Dakwah dan Komunikasi tingkat Sarjana diraih oleh Reghifa Khalimatus Syadiyah dengan IPK (3,92) judul skripsi “Bimbingan Konseling Islam dalam membina Muhasabah An –Nafs pada Lansia di Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Klampok, Kabupaten Brebes. Sedangkan wisudawan terbaik Program Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam diraih oleh Reny Atika Asya’roni dengan IPK (3,77).
Wisudawan Terbaik dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam program sarjana di raih oleh Hestika Oktaviani dengan IPK (3,94) sedangkan program Magister FEBI diraih oleh Darma Taujiharrrahman dengan IPK (3,80) dengan judul Tesis “Pengaruh Sikap terhadap Loyalitas Nasabah Layanan Digital Bank Syariah (Studi Menggunakan Model Technologi Continous Theory di Kota Semarang).
Wisudawan terbaik dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik diraih oleh Dinny Indhikri Azzahra dengan IPK (3.95) dengan judul skripsi “Pemberdayaan Perempuan melalui Program Bank Sampah (Studi tentang Pengembangan Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan di Kelurahan Pudak Payung, Kota Semarang’.
Wisudawan terbaik Fakultas Psikologi dan Kesehatan diraih oleh Wisudawan dengan nama Anindya Raihan Bhagaskara dengan IPK (3,86) dengan judul skripsi “Pengaruh Etos Kerja Islami dan Kepuasan Kerja terhadap Persepsi Kinerja Karyawan PT Prima Karya Sarana Sejahtera kantor Cabang Semarang”.
Wisudawan Terbaik Fakultas Sains dan Teknologi diraih oleh Yusri Kamilatul Huda dengan IPK (3,92) dengan skripsi berjudul “ Pengembangan Modul FAMA (Faraid Matematika) berbasis Kitab Matan Rahbiyyah Karya Syekh Muhammad Al Rahby”.
Wisudawan terbaik dari program Pasca sarjana diraih oleh Muhammad Himmatur Riza dengan IPK (3,81) dengan judul disertasi “Perubahan Posisi Matahari sebagai Dasar Reformasi Kalender Syamsiyah dan Variasi Waktu Salat”. Sedangkan program pascasarjana tingkat Magister diraih oleh Ahmad Sahal dengan IPK (3,78). ***
Pewarta : ksm
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Raih predikat "Unggul", UIN Walisongo bertekad wujudkan pendidikan bermutu
14 November 2024 14:15 WIB
Expo Kemandirian Pesantren 2024 berakhir, Ponpes Darunnajah Wonosobo raih juara terfavorit
31 October 2024 15:26 WIB
Terpopuler - Pendidikan
Lihat Juga
Raih predikat "Unggul", UIN Walisongo bertekad wujudkan pendidikan bermutu
14 November 2024 14:15 WIB