Pemkot Semarang gandeng UMKM binaan ramaikan Pasar Johar Baru
Senin, 29 Mei 2023 22:33 WIB
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang Fajar Purwoto. (ANTARA/Zuhdiar Laeis)
Semarang (ANTARA) - Dinas Perdagangan Kota Semarang berencana menggandeng kalangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) binaan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang untuk meramaikan kawasan Pasar Johar Baru yang telah direvitalisasi.
"Nanti akan diisi pelaku UMKM. Kabid penataan dan penetapan kami (Disdag) melakukan koordinasi dengan Dinkop UMKM," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdag Kota Semarang Fajar Purwoto di Semarang, Senin.
Menurut dia, pihaknya menawarkan kepada 23 komunikasi pelaku UMKM di Kota Semarang dan mereka setuju untuk menempati blok pasar di Pasar Johar Baru yang kosong atau ditinggal oleh pedagang sebelumnya.
"Kalau mau, mereka bisa menempati Pasar Kanjengan, terutama di lantai 3-4, serta Johar Selatan. Minggu depan akan kami isi dulu. Nanti jualannya apa, kami sesuaikan dengan zonasi, kami terbuka saja," katanya.
Untuk Shopping Centre Johar (SJC) yang bersebelahan dengan kawasan Pasar Johar Baru, Fajar mengatakan bahwa lantai 1 dan 2 SCJ pada Juni mendatang akan diserahkan kembali kepada Pemerintah Kota Semarang setelah masa sewa habis.
Penataan pedagang di SCJ juga terus dilakukan, terutama di lantai 3 dan 4 yang sudah diserahkan kepada Pemkot Semarang dan direnovasi, yakni untuk konveksi, aksesoris, dan konter (gerai) ponsel. Ada 'foodcourt'-nya juga," katanya.
Sedangkan untuk lantai 5 dan 6 SCJ, Fajar mengaku masih dalam pengkajian karena kemungkinan akan dibuat sebagai pusat hiburan dan permainan.
Fajar yang juga Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (PP) Kota Semarang mengatakan bahwa para pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Pasar Johar Baru juga akan dipantau penataannya.
"Nanti kawasan Johar Baru akan disinkronkan dengan SCJ. PKL yang ada di belakang Hotel Metro akan digeser ke SCJ lantai tiga," pungkasnya.
Sebelumnya, ada sejumlah pedagang Pasar Johar yang menolak direlokasi dari Tempat Relokasi Pasar Johar di kawasan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) meski Pasar Johar telah selesai direvitalisasi usai kebakaran.
Mereka memilih bertahan di tempat relokasi sehingga Disdag mengambil langkah dengan mengalihkan lapak-lapak yang tidak ditempati itu untuk pelaku UMKM binaan Dinkop UMKM Kota Semarang.
"Nanti akan diisi pelaku UMKM. Kabid penataan dan penetapan kami (Disdag) melakukan koordinasi dengan Dinkop UMKM," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdag Kota Semarang Fajar Purwoto di Semarang, Senin.
Menurut dia, pihaknya menawarkan kepada 23 komunikasi pelaku UMKM di Kota Semarang dan mereka setuju untuk menempati blok pasar di Pasar Johar Baru yang kosong atau ditinggal oleh pedagang sebelumnya.
"Kalau mau, mereka bisa menempati Pasar Kanjengan, terutama di lantai 3-4, serta Johar Selatan. Minggu depan akan kami isi dulu. Nanti jualannya apa, kami sesuaikan dengan zonasi, kami terbuka saja," katanya.
Untuk Shopping Centre Johar (SJC) yang bersebelahan dengan kawasan Pasar Johar Baru, Fajar mengatakan bahwa lantai 1 dan 2 SCJ pada Juni mendatang akan diserahkan kembali kepada Pemerintah Kota Semarang setelah masa sewa habis.
Penataan pedagang di SCJ juga terus dilakukan, terutama di lantai 3 dan 4 yang sudah diserahkan kepada Pemkot Semarang dan direnovasi, yakni untuk konveksi, aksesoris, dan konter (gerai) ponsel. Ada 'foodcourt'-nya juga," katanya.
Sedangkan untuk lantai 5 dan 6 SCJ, Fajar mengaku masih dalam pengkajian karena kemungkinan akan dibuat sebagai pusat hiburan dan permainan.
Fajar yang juga Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (PP) Kota Semarang mengatakan bahwa para pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Pasar Johar Baru juga akan dipantau penataannya.
"Nanti kawasan Johar Baru akan disinkronkan dengan SCJ. PKL yang ada di belakang Hotel Metro akan digeser ke SCJ lantai tiga," pungkasnya.
Sebelumnya, ada sejumlah pedagang Pasar Johar yang menolak direlokasi dari Tempat Relokasi Pasar Johar di kawasan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) meski Pasar Johar telah selesai direvitalisasi usai kebakaran.
Mereka memilih bertahan di tempat relokasi sehingga Disdag mengambil langkah dengan mengalihkan lapak-lapak yang tidak ditempati itu untuk pelaku UMKM binaan Dinkop UMKM Kota Semarang.
Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terkena kuah bakso dan dilarikan rumah sakit, pedagang di Blora terjamin BPJS Ketenagakerjaan
15 August 2024 20:20 WIB