Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, mengintensifkan komunikasi dan kegiatan pelatihan mitigasi bencana pada para relawan agar mereka selalu siaga saat menghadapi bencana.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Pekalongan Apriliyanto Dwi Purnomo di Pekalongan, Senin, mengatakan bahwa kesiapan para relawan kebencanaan ini akan terus diintensifkan untuk membantu penanganan warga yang terdampak bencana.

"Kami mengirimkan 10 orang baik dari satuan tugas BPBD maupun relawan kebencanaan untuk mengikuti pelatihan dari Basarnas tentang penyelamatan kebencanaan pegunungan, di Obyek Wisata Guci Tegal," katanya.

Selain itu, kata dia, Satgas BPBD maupun relawan ini juga mendapat pembekalan dari Basarnas mengikuti penanganan bencana di sungai dan laut.

Menurut dia, pelatihan maupun komunikasi yang terus dilakukan ini sekaligus untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia para relawan kebencanaan di daerah setempat.

"Apapun jenis bencananya, kami memiliki tenaga relawan yang berkompeten di bidangnya untuk membantu warga apabila tertimpa bencana baik di sungai, laut, dan pegunungan," katanya.

Apriliyanto Dwi Purnomo mengatakan apabila sumber daya manusia sudah berkompeten maka bilamana di wilayah sendiri maupun wilayah lain terjadi bencana dan kekurangan tenaga sumber daya manusia maka relawan Kota Pekalongan siap membantu penanganan bencana yang ada.

"Dalam waktu dekat ini, kami masih berkirim nota dinas pada Wali Kota Pekalongan untuk mengadakan pertemuan untuk memberikan semangat dan motivasi pada 38 komunitas relawan," katanya.