Seorang pemuda ditemukan tewas dengan luka tusuk di Semarang
Senin, 24 Juli 2023 13:46 WIB
Ilustrasi - Kematian tak wajar (ANTARA/Handout/aa)
Semarang (ANTARA) - Polsek Semarang Selatan menangani kasus dugaan pembunuhan terhadap seorang pemuda yang ditemukan tewas dengan sejumlah luka tusuk dan ditemukan di perkampungan di Jalan Mugas Dalam Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin.
Kapolsek Semarang Selatan Kompol Indra Jaya Syafputra membenarkan temuan seorang pria yang diketahui seorang warga berinisial FA asal Palebon, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah.
"Tewas akibat luka tusuk di leher dan dada," kata Indra Jaya.
Di lokasi kejadian, polisi juga menemukan pisau yang diduga digunakan untuk melukai korban. Menurut Indra Jaya, kasus tersebut saat ini sudah ditangani oleh Resmob Polrestabes Semarang.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun, seorang pemuda ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di Jalan Mugas Dalam Raya, Kota Semarang, pada Senin dini hari.
Dari keterangan saksi, korban diduga masih dalam keadaan hidup saat diturunkan dari sebuah mobil. Korban sempat berjalan beberapa meter sebelum akhirnya jatuh tersungkur.
Polisi kemudian datang ke lokasi untuk melakukan evakuasi korban dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Baca juga: Korban tewas sekte kelaparan tembus angka 400 jiwa
Kapolsek Semarang Selatan Kompol Indra Jaya Syafputra membenarkan temuan seorang pria yang diketahui seorang warga berinisial FA asal Palebon, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah.
"Tewas akibat luka tusuk di leher dan dada," kata Indra Jaya.
Di lokasi kejadian, polisi juga menemukan pisau yang diduga digunakan untuk melukai korban. Menurut Indra Jaya, kasus tersebut saat ini sudah ditangani oleh Resmob Polrestabes Semarang.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun, seorang pemuda ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di Jalan Mugas Dalam Raya, Kota Semarang, pada Senin dini hari.
Dari keterangan saksi, korban diduga masih dalam keadaan hidup saat diturunkan dari sebuah mobil. Korban sempat berjalan beberapa meter sebelum akhirnya jatuh tersungkur.
Polisi kemudian datang ke lokasi untuk melakukan evakuasi korban dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Baca juga: Korban tewas sekte kelaparan tembus angka 400 jiwa
Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
Kos-kosan di Kelurahan Mewek Purbalingga jadi lokasi prostitusi daring, polisi tangkap dua orang
13 November 2024 15:16 WIB