Harga emas berjangka "rebound"
Sabtu, 29 Juli 2023 5:52 WIB
Ilustrasi - Petugas menunjukan logam mulia emas 24 karat di Toko Emas Ibu kota, Cikini, Jakarta. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/pd/aa
Chicago (ANTARA) - Harga emas berjangka lebih tinggi pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), berbalik menguat dari penurunan tajam sehari sebelumnya, karena dolar Amerika Serikat (AS) melemah menyusul keputusan Bank Sentral Jepang untuk menyesuaikan kerangka kebijakan moneternya, dan inflasi AS menunjukkan pelambatan.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di Divisi Comex New York Exchange melonjak 14,70 dolar AS atau 0,75 persen menjadi menetap pada 1.960,40 dolar AS per ounce, setelah menyentuh tertinggi sesi di 1.962.20 dolar AS dan terendah di 1.944,20 dolar AS.
Emas berjangka anjlok 24,40 dolar AS atau 1,24 persen menjadi 1.945,70 dolar AS pada Kamis (27/7), setelah terangkat 6,40 dolar AS atau 0,33 persen menjadi 1.970,10 dolar AS pada Rabu (26/7), dan naik tipis 1,5 dolar AS atau 0,08 persen menjadi 1.963,70 dolar AS pada Selasa (25/7).
Dolar AS melemah setelah data menunjukkan inflasi tahunan AS pada Juni naik pada laju paling lambat dalam lebih dari dua tahun, yang dapat mendorong Federal Reserve lebih dekat untuk mengakhiri siklus kenaikan suku bunganya.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di Divisi Comex New York Exchange melonjak 14,70 dolar AS atau 0,75 persen menjadi menetap pada 1.960,40 dolar AS per ounce, setelah menyentuh tertinggi sesi di 1.962.20 dolar AS dan terendah di 1.944,20 dolar AS.
Emas berjangka anjlok 24,40 dolar AS atau 1,24 persen menjadi 1.945,70 dolar AS pada Kamis (27/7), setelah terangkat 6,40 dolar AS atau 0,33 persen menjadi 1.970,10 dolar AS pada Rabu (26/7), dan naik tipis 1,5 dolar AS atau 0,08 persen menjadi 1.963,70 dolar AS pada Selasa (25/7).
Dolar AS melemah setelah data menunjukkan inflasi tahunan AS pada Juni naik pada laju paling lambat dalam lebih dari dua tahun, yang dapat mendorong Federal Reserve lebih dekat untuk mengakhiri siklus kenaikan suku bunganya.
Pewarta : Apep Suhendar
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Bisnis
Lihat Juga
Hashim Djojohadikusumo pikat pendanaan hijau EUR 1,2 miliar untuk sektor kelistrikan
14 November 2024 21:08 WIB