Dua Srikandi Jasa Marga ajak mahasiswa berkarir di BUMN
Kamis, 24 Agustus 2023 17:11 WIB
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Jasa Marga Pramitha Wulanjani (kiri) dan Direktur Operasional Fitri Wiyanti saat gelaran "Srikand nBUMN Goes to Campus" di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Jawa Tengah, Kamis. (ANTARA/ I.C.Senjaya)
Semarang (ANTARA) - Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Jasa Marga Pramitha Wulanjani dan Direktur Operasional Fitri Wiyanti mengajak mahasiswa untuk berkarir di badan usaha milik negara (BUMN).
Ajakan tersebut disampaikan pada gelaran "Srikandi BUMN Goes to Campus" di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Jawa Tengah, Kamis.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Pramitha Wulanjani meminta mahasiswa, khususnya perempuan untuk menyiapkan diri sejak dini jika akan berkarir di BUMN.
"Siapkan sejak dini, karena banyak perempuan yang berkarir akhirnya rontok. Saat menerima tantangan naik ke struktural justru memilih mundur," katanya.
Para mahasiswa, lanjut dia, akan menjadi agen perubahan pada 20 tahun yang akan datang saat perekonomian Indonesia diperkirakan berada pada posisi empat besar dunia.
Di Jasa Marga, menurut dia, terdapat dua mekanisme untuk bergabung dan berkarir, yakni melalui rekrutmen bersama yang digelar tiap tahun serta program magang bertalenta.
Dari enam anggota direksi di PT Jasa Marga, lanjut dia, dua posisi di antaranya diduduki oleh perempuan.
"Tidak ada diskriminasi, kesempatan sama untuk semua," katanya.
Sementara itu Direktur Operasional Fitri Wiyanti mengatakan saat ini Jasa Marga memegang 36 konsesi jalan tol dengan total panjang mencapai 1.736 km.
Dari jumlah tersebut, lanjut dia, yang sudah dioperasikan mencapai 1.036 km.
"Masih ada yang belum terselesaikan yang memerlukan talenta-talenta muda untuk bergabung," katanya.
Pembangunan jalan tol, lanjut dia, memberi pengaruh positif di berbagai aspek kehidupan.
Saat ini, lanjut dia, investasi jalan tol tidak lagi dibiayai oleh APBN, namun sudah melalui Badan Usaha Jalan Tol.
Direktur Human Capital dan Transformasi PT Jasa Marga Bagus Cahya Arinta menambahkan perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan jalan tol ini sudah memenuhi lebih dari 30 persen minimal pemimpin perempuan di jajaran direksi.
Selain itu, lanjut dia, sekitar 40 persen dewan direksi juga merupakan milenial dengan usia di bawah 42 tahun.
Baca juga: Srikandi BUMN ajak mahasiswa jadi pemimpin perempuan berkualitas
Ajakan tersebut disampaikan pada gelaran "Srikandi BUMN Goes to Campus" di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Jawa Tengah, Kamis.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Pramitha Wulanjani meminta mahasiswa, khususnya perempuan untuk menyiapkan diri sejak dini jika akan berkarir di BUMN.
"Siapkan sejak dini, karena banyak perempuan yang berkarir akhirnya rontok. Saat menerima tantangan naik ke struktural justru memilih mundur," katanya.
Para mahasiswa, lanjut dia, akan menjadi agen perubahan pada 20 tahun yang akan datang saat perekonomian Indonesia diperkirakan berada pada posisi empat besar dunia.
Di Jasa Marga, menurut dia, terdapat dua mekanisme untuk bergabung dan berkarir, yakni melalui rekrutmen bersama yang digelar tiap tahun serta program magang bertalenta.
Dari enam anggota direksi di PT Jasa Marga, lanjut dia, dua posisi di antaranya diduduki oleh perempuan.
"Tidak ada diskriminasi, kesempatan sama untuk semua," katanya.
Sementara itu Direktur Operasional Fitri Wiyanti mengatakan saat ini Jasa Marga memegang 36 konsesi jalan tol dengan total panjang mencapai 1.736 km.
Dari jumlah tersebut, lanjut dia, yang sudah dioperasikan mencapai 1.036 km.
"Masih ada yang belum terselesaikan yang memerlukan talenta-talenta muda untuk bergabung," katanya.
Pembangunan jalan tol, lanjut dia, memberi pengaruh positif di berbagai aspek kehidupan.
Saat ini, lanjut dia, investasi jalan tol tidak lagi dibiayai oleh APBN, namun sudah melalui Badan Usaha Jalan Tol.
Direktur Human Capital dan Transformasi PT Jasa Marga Bagus Cahya Arinta menambahkan perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan jalan tol ini sudah memenuhi lebih dari 30 persen minimal pemimpin perempuan di jajaran direksi.
Selain itu, lanjut dia, sekitar 40 persen dewan direksi juga merupakan milenial dengan usia di bawah 42 tahun.
Baca juga: Srikandi BUMN ajak mahasiswa jadi pemimpin perempuan berkualitas
Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Business Matching PaDi UMKM 2024 di Semarang catatkan transaksi Rp65,9 miliar
26 September 2024 20:35 WIB