Semarang (ANTARA) - Sebanyak 340 anak yang menderita lumpuh otak atau cerebral palsy di Jawa Tengah mendapat bantuan kursi roda adaptif dari Pemerintah Australia.

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah Siti Atikoh Ganjar Pranowo menyerahkan bantuan kursi roda tersebut kepada para penerima manfaat di Kantor Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah di Kota Semarang, Senin.

"Jateng mendapat prioritas dari Pemerintah Australia karena memiliki hubungan sister province dengan Queensland. Insya Allah (bantuan) sangat bermanfaat," katanya.

Anak-anak dengan cerebral palsy yang menerima bantuan kursi roda adaptif sebelumnya menjalani pengukuran untuk keperluan penyesuaian alat bantu dengan bentuk tubuh.

Nur Hidayah, orang tua anak penderita lumpuh otak, tak mampu menahan tangis saat menerima bantuan kursi roda adaptif dari Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Tengah.

Dia bahagia anak perempuannya yang berusia sembilan tahun mendapat bantuan kursi roda adaptif dan sepatu terapi.

Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Tengah mendorong peningkatan upaya pendampingan bagi anak-anak berkebutuhan khusus, termasuk penderita lumpuh otak, yang membutuhkan terapi.

"Kita harus bisa membantu mereka agar adik-adik distimulus karena kebutuhannya masing-masing berbeda," kata dia.

Sementara itu, Konsul Jendral Australia Fiona Hoggart mengapresiasi dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah serta Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah dalam penyaluran bantuan kursi roda adaptif.

Ia mengatakan bahwa penyaluran bantuan 340 kursi roda adaptif akan diikuti dengan penyaluran lanjutan bantuan kursi roda adaptif dalam jumlah yang sama.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap penyaluran bantuan kursi roda adaptif diikuti dengan transfer teknologi kepada mitra lokal agar selanjutnya kebutuhan kursi roda untuk anak berkebutuhan khusus dapat dipenuhi sendiri.

"Dulu seringkali kita memberi kursi roda yang standar. Mudah-mudahan kelak kita akan mengembangkan ini, termasuk dengan teknologi. Harapannya akan ada transfer teknologi dengan mitra lokal," katanya melalui aplikasi zoom.