Mantan Gubernur Jateng dihadiahi lukisan QR Art berteknologi
Jumat, 8 September 2023 15:48 WIB
Chief Executive Officer (CEO) Kawoong Innovation Hadi Wardoyo (kanan) menyerahkan lukisan QR Art kepada mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, didampingi seniman Doddy Hernanto atau Mr D (dua dari kanan), di Semarang, Kamis (7/9/2023). (ANTARA/HO-Kawoong Innovation)
Semarang (ANTARA) - Mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dihadiahi sebuah lukisan QR Art berteknologi oleh Kawoong Innovation sebagai apresiasi terhadap para tokoh di Indonesia dan pengenalan karya anak bangsa.
Pemberian lukisan QR Art itu diserahkan langsung oleh CEO Kawoong Innovation Hadi Wardoyo di sela "Farewell Meet Up" Ganjar dengan kalangan pengusaha, di Semarang, Kamis malam.
"Ini bagian dari apresiasi kami kepada para tokoh di Indonesia, sekaligus pengenalan karya anak bangsa," kata Hadi Wardoyo dalam pernyataannya, di Semarang, Jumat.
Lukisan tersebut bergambar wajah Ganjar yang dihiasi dengan QR Code yang jika dipindai menggunakan gadget akan langsung hyperlink ke medsos pribadi dan bisa melihat rekam jejak digitalnya.
Lukisan QR Art adalah kolaborasi antara karya seni, budaya, ilmu pengetahuan, dan teknologi, yang ditemukan oleh Doddy Hernanto (Mr D), seniman asal Surabaya, dan sudah mendapat paten hak cipta dari Kemenkumham.
Menurut dia, pemberian apresiasi tersebut menjadi bagian dari perjalanan inovasi karya seni sebagai acuan negeri sendiri maupun negara lainnya hingga mendunia.
"Era digital mempermudah semua orang, termasuk dalam hal karya," katanya.
Ia menjelaskan pemberian lukisan QR Art tersebut menjadi bagian dari upaya mengenalkan karya anak bangsa dan memotivasi anak muda yang lain untuk berkreasi di arah digital.
Sebelumnya lukisan digital juga diberikan kepada sejumlah tokoh lain di Indonesia seperti Menko Polhukam Mahfud MD, Gubernur Lemhanas Andi Widjajanto, Rektor Universitas Airlangga Prof M Nasih, dan Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) Prof Ganefri.
Hadi mengaku pemberian lukisan QR Art berteknologi menjadi bagian dari upaya mendapat perhatian dari para tokoh maupun pejabat.
"Karya seni maupun pengetahuan teknologi yang diciptakan inovator Indonesia patut mendapat apresiasi dan perlindungan hukum dari pemerintah," katanya.
Kawoong Innovation merupakan lembaga yang peduli dan mewadahi para kreator maupun inovator anak bangsa dalam pengembangan, pemanfaatan, perlindungan hukum hak cipta dan hak paten terhadap hasil karya inovasi, teknologi, serta seni budaya.
Kawoong Innovation digagas oleh Hadi Wardoyo, inovator digital dan seniman Doddy Hernanto (pencipta dan pemilik paten resmi karya seni digital QR Art), serta praktisi media Naning Yusuf.
Sementara itu Ganjar Pranowo sempat kaget melihat lukisan itu dan antusias melihat hasil karya teknologi QR Art yang dituangkan dalam lukisan.
"QR Art ini bisa di sablon di baju ya, menarik, bisa di scan juga. Itu sudah ada contohnya di depan," katanya sembari memegangi lukisan tersebut.
Baca juga: Ganjar bercerita kemudahan berinvestasi di Jateng kepada pengusaha
Pemberian lukisan QR Art itu diserahkan langsung oleh CEO Kawoong Innovation Hadi Wardoyo di sela "Farewell Meet Up" Ganjar dengan kalangan pengusaha, di Semarang, Kamis malam.
"Ini bagian dari apresiasi kami kepada para tokoh di Indonesia, sekaligus pengenalan karya anak bangsa," kata Hadi Wardoyo dalam pernyataannya, di Semarang, Jumat.
Lukisan tersebut bergambar wajah Ganjar yang dihiasi dengan QR Code yang jika dipindai menggunakan gadget akan langsung hyperlink ke medsos pribadi dan bisa melihat rekam jejak digitalnya.
Lukisan QR Art adalah kolaborasi antara karya seni, budaya, ilmu pengetahuan, dan teknologi, yang ditemukan oleh Doddy Hernanto (Mr D), seniman asal Surabaya, dan sudah mendapat paten hak cipta dari Kemenkumham.
Menurut dia, pemberian apresiasi tersebut menjadi bagian dari perjalanan inovasi karya seni sebagai acuan negeri sendiri maupun negara lainnya hingga mendunia.
"Era digital mempermudah semua orang, termasuk dalam hal karya," katanya.
Ia menjelaskan pemberian lukisan QR Art tersebut menjadi bagian dari upaya mengenalkan karya anak bangsa dan memotivasi anak muda yang lain untuk berkreasi di arah digital.
Sebelumnya lukisan digital juga diberikan kepada sejumlah tokoh lain di Indonesia seperti Menko Polhukam Mahfud MD, Gubernur Lemhanas Andi Widjajanto, Rektor Universitas Airlangga Prof M Nasih, dan Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) Prof Ganefri.
Hadi mengaku pemberian lukisan QR Art berteknologi menjadi bagian dari upaya mendapat perhatian dari para tokoh maupun pejabat.
"Karya seni maupun pengetahuan teknologi yang diciptakan inovator Indonesia patut mendapat apresiasi dan perlindungan hukum dari pemerintah," katanya.
Kawoong Innovation merupakan lembaga yang peduli dan mewadahi para kreator maupun inovator anak bangsa dalam pengembangan, pemanfaatan, perlindungan hukum hak cipta dan hak paten terhadap hasil karya inovasi, teknologi, serta seni budaya.
Kawoong Innovation digagas oleh Hadi Wardoyo, inovator digital dan seniman Doddy Hernanto (pencipta dan pemilik paten resmi karya seni digital QR Art), serta praktisi media Naning Yusuf.
Sementara itu Ganjar Pranowo sempat kaget melihat lukisan itu dan antusias melihat hasil karya teknologi QR Art yang dituangkan dalam lukisan.
"QR Art ini bisa di sablon di baju ya, menarik, bisa di scan juga. Itu sudah ada contohnya di depan," katanya sembari memegangi lukisan tersebut.
Baca juga: Ganjar bercerita kemudahan berinvestasi di Jateng kepada pengusaha
Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024