BPBD ajak masyarakat cegah kebakaran hutan
Senin, 18 September 2023 17:35 WIB
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Temanggung Toifur Hadi . ANTARA/Heru Suyitno
Temanggung (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah,mengajak masyarakat untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan pada musim kemarau ini.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Temanggung Toifur Hadi di Temanggung, Senin, mengatakan masyarakat harus waspada kebakaran hutan dan lahan.
Ia mengatakan musim kemarau diprediksi berlangsung agak panjang, keadaan di hutan dan lahan kering pada musim kemarau saat ini. Jika terpantik bara kecil atau api kecil bisa mengakibatkan kebakaran.
Pada musim kemarau ini, di wilayah hutan lereng Gunung Sumbing beberapa waktu lalu telah terbakar di wilayah Kabupaten Wonosobo.
Hutan memberikan manfaat jangka panjang yang beragam, antara lain sumber tanaman obat-obatan, jasa lingkungan air, iklim mikro, mikroba, jamur dan penjaga keseimbangan air permukaan, dan air tanah.
"Hutan juga menjaga kesuburan lahan, pencegahan banjir, tanah longsor dan tempat habitat satwa liar," katanya.
Menurut dia, kebakaran hutan akan mengganggu manfaat atau fungsi hutan yang berdampak pada ketimpangan ekosistem hingga kehidupan manusia.
Oleh karena itu, katanya, masyarakat agar mewaspadai kebakaran hutan, apalagi melakukan pembakaran. BPBD mengajak semua pihak untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan.
"BPBD, Perhutani, TNI, Polri, basecamp, dan relawan secara bersama menggencarkan sosialisasi dan memberikan edukasi pentingnya mencegah kebakaran hutan dan lahan, serta menjaga kelestariannya," katanya.
Baca juga: Wali Kota: Kebakaran TPA Jatibarang diduga akibat ilalang terbakar
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Temanggung Toifur Hadi di Temanggung, Senin, mengatakan masyarakat harus waspada kebakaran hutan dan lahan.
Ia mengatakan musim kemarau diprediksi berlangsung agak panjang, keadaan di hutan dan lahan kering pada musim kemarau saat ini. Jika terpantik bara kecil atau api kecil bisa mengakibatkan kebakaran.
Pada musim kemarau ini, di wilayah hutan lereng Gunung Sumbing beberapa waktu lalu telah terbakar di wilayah Kabupaten Wonosobo.
Hutan memberikan manfaat jangka panjang yang beragam, antara lain sumber tanaman obat-obatan, jasa lingkungan air, iklim mikro, mikroba, jamur dan penjaga keseimbangan air permukaan, dan air tanah.
"Hutan juga menjaga kesuburan lahan, pencegahan banjir, tanah longsor dan tempat habitat satwa liar," katanya.
Menurut dia, kebakaran hutan akan mengganggu manfaat atau fungsi hutan yang berdampak pada ketimpangan ekosistem hingga kehidupan manusia.
Oleh karena itu, katanya, masyarakat agar mewaspadai kebakaran hutan, apalagi melakukan pembakaran. BPBD mengajak semua pihak untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan.
"BPBD, Perhutani, TNI, Polri, basecamp, dan relawan secara bersama menggencarkan sosialisasi dan memberikan edukasi pentingnya mencegah kebakaran hutan dan lahan, serta menjaga kelestariannya," katanya.
Baca juga: Wali Kota: Kebakaran TPA Jatibarang diduga akibat ilalang terbakar
Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Kerugian akibat kebakaran 22 kapal tangkap ikan di Tegal diperkirakan capai Rp60 miliar
27 December 2024 20:31 WIB
Anggota DPR RI berikan dukungan moral kepada korban kebakaran Pasar Gandrungmangu Cilacap
27 November 2024 14:06 WIB