Kreatifitas mahasiswa Unnes manfaatkan limbah semangka jadi sabun antibakteri
Rabu, 27 September 2023 9:00 WIB
Tim Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) Universitas Negeri Semarang sedang menunjukkan produk sabun semprot antibakteri hasil olahan limbah semangka bernama "Alluris Spray" yang mereka produksi. (ANTARA/HO-Dok Unnes)
Semarang (ANTARA) - Sekelompok mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) memanfaatkan limbah buah semangka untuk diolah menjadi sabun semprot antibakteri yang diberi nama "Alluris Spray".
Mereka tergabung dalam Tim Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) Unnes yang terdorong memanfaatkan limbah cair agar bisa memberikan manfaat bagi banyak orang.
Ketua Tim PKM-K Unnes Mariha Zulfa Risana di Semarang, Jawa Tengah, Selasa, menjelaskan bahwa sabun semprot antibakteri tersebut terbuat dari nanopartikel perak dan limbah daging putih semangka.
Uniknya, Alluris Spray dirancang untuk memberikan pengalaman relaksasi tubuh tanpa perlu dibilas, melainkan cukup dengan menyemprotkan sabun ke bagian tubuh yang diinginkan lalu diusap.
"Produk ini sangat cocok untuk semua usia dan profesi, terutama yang memiliki mobilitas tinggi dan tidak sempat untuk membersihkan diri," kata mahasiswa Fakultas MIPA Unnes tersebut.
Bahkan, produk tersebut sudah dipasarkan dengan harga yang terjangkau, yakni ukuran 60 mililiter dengan harga Rp20.000 dan Rp35.000 untuk ukuran 150 mililiter, dengan varian original, bubble gum dan black opium.
Meskipun produk Alluris Spray dijual dengan harga yang terjangkau, Tim PKM-K optimistis usaha tersebut akan mencapai titik impas (BEP) dan menghasilkan keuntungan yang signifikan.
Saat ini, mereka juga sedang melakukan tahapan produksi, pemasaran, penjualan, dan evaluasi terhadap usaha yang dijalankan.
Diketuai Mariha, tim tersebut beranggotakan Hanina Humaira (Fakultas Ekonomika dan Bisnis), Gina Mulyani (FMIPA), serta Deby Maghfira Prameswari (FMIPA).
Mereka dibimbing oleh Dr. Harjono selaku dosen pembimbing untuk melaksanakan proyek kewirausahaan yang berhasil meraih pendanaan sebesar Rp9.000.000 dari Kemenristek Dikti.
Mariha berharap inovasi mereka dapat memberikan edukasi kepada masyarakat, mengatasi masalah lingkungan terkait limbah cair domestik dan organik, serta meningkatkan keterampilan berwirausaha.
"Kami berharap Alluris Spray tidak hanya meraih kesuksesan hingga Pimnas (Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional), tetapi juga berlanjut menjadi 'brand' yang dikenal oleh masyarakat luas," harapnya.
Mereka tergabung dalam Tim Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) Unnes yang terdorong memanfaatkan limbah cair agar bisa memberikan manfaat bagi banyak orang.
Ketua Tim PKM-K Unnes Mariha Zulfa Risana di Semarang, Jawa Tengah, Selasa, menjelaskan bahwa sabun semprot antibakteri tersebut terbuat dari nanopartikel perak dan limbah daging putih semangka.
Uniknya, Alluris Spray dirancang untuk memberikan pengalaman relaksasi tubuh tanpa perlu dibilas, melainkan cukup dengan menyemprotkan sabun ke bagian tubuh yang diinginkan lalu diusap.
"Produk ini sangat cocok untuk semua usia dan profesi, terutama yang memiliki mobilitas tinggi dan tidak sempat untuk membersihkan diri," kata mahasiswa Fakultas MIPA Unnes tersebut.
Bahkan, produk tersebut sudah dipasarkan dengan harga yang terjangkau, yakni ukuran 60 mililiter dengan harga Rp20.000 dan Rp35.000 untuk ukuran 150 mililiter, dengan varian original, bubble gum dan black opium.
Meskipun produk Alluris Spray dijual dengan harga yang terjangkau, Tim PKM-K optimistis usaha tersebut akan mencapai titik impas (BEP) dan menghasilkan keuntungan yang signifikan.
Saat ini, mereka juga sedang melakukan tahapan produksi, pemasaran, penjualan, dan evaluasi terhadap usaha yang dijalankan.
Diketuai Mariha, tim tersebut beranggotakan Hanina Humaira (Fakultas Ekonomika dan Bisnis), Gina Mulyani (FMIPA), serta Deby Maghfira Prameswari (FMIPA).
Mereka dibimbing oleh Dr. Harjono selaku dosen pembimbing untuk melaksanakan proyek kewirausahaan yang berhasil meraih pendanaan sebesar Rp9.000.000 dari Kemenristek Dikti.
Mariha berharap inovasi mereka dapat memberikan edukasi kepada masyarakat, mengatasi masalah lingkungan terkait limbah cair domestik dan organik, serta meningkatkan keterampilan berwirausaha.
"Kami berharap Alluris Spray tidak hanya meraih kesuksesan hingga Pimnas (Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional), tetapi juga berlanjut menjadi 'brand' yang dikenal oleh masyarakat luas," harapnya.
Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Pendidikan
Lihat Juga
Festival Teater Pelajar berikan ruang ekspresi dan penyaluran minat bakat siswa di bidang budaya
15 December 2024 20:24 WIB