Forkompimda Kota Magelang dialog dengan warga wujudkan pemilu damai
Jumat, 27 Oktober 2023 16:35 WIB
Kapolres Magelang Kota AKBP Yolanda Evalyn Sebayang dialog dengan tokoh masyarakat dan pemuda. ANTARA/HO-Polres Magelang Kota
Magelang (ANTARA) - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kota Magelang, Jawa Tengah, menggelar dialog dengan tokoh masyarakat dan pemuda di Gedung Olahraga Kelurahan Magersari, Kota Magelang untuk mewujudkan Pemilu 2024 berjalan damai.
Wali Kota Magelang M. Nur Aziz di Magelang, Jumat, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan memberikan pendidikan politik kepada masyarakat.
Kegiatan yang diselenggarakan Kesbanglinmas Pemkot Magelang tersebut merupakan bagian dari persiapan menjelang Pemilu 2024 bertemakan Pemilu Serentak: Ajang Demokrasi untuk Pemerintahan Bermartabat dan Berintegritas sesuai Pancasila dan UUD 1945.
Kegiatan itu juga menghadirkan pimpinan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Magelang.
Nur Aziz memandang penting pendidikan politik untuk membangun kesadaran politik dan memberikan pengetahuan yang memadai kepada masyarakat.
"Dengan demikian, masyarakat dapat membuat keputusan politik secara rasional dan sadar dalam menggunakan hak pilihnya," kata dia.
Wali Kota mengemukakan bahwa penyelenggaraan pemilu yang demokratis adalah adanya keterlibatan masyarakat secara aktif dalam proses berjalannya tahapan-tahapan pemilu.
"Partisipasi dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat dalam menjalankan tahapan pemilu yang demokratis, terutama dalam pengawasan," katanya.
Kapolres Magelang Kota AKBP Yolanda Evalyn Sebayang berbicara terkait dengan tugas pokok serta netralitas Polri dalam pengamanan Pemilu 2024.
"Dalam pengamanan pemilu, Polri bersinergi dengan TNI dan stakeholder lainnya, tentunya juga ada peran aktif masyarakat," tuturnya.
AKBP Yolanda menggarisbawahi pentingnya mengedukasi masyarakat agar tidak terpengaruh oleh politik uang dan berita palsu (hoaks). Selain itu, dia menyebut bahwa pelanggaran lalu lintas yang sering terjadi saat pemilu berupa penggunaan knalpot brong.
"Knalpot brong sangat mengganggu situasi keamanan dan ketertiban masyarakat hingga bisa mengakibatkan terjadinya konflik antarkelompok," kata Kapolres.
Ia mengatakan bahwa peran aktif para tokoh di tengah masyarakat juga sangat penting dalam menjaga ketertiban dan keamanan di Kota Magelang.
Baca juga: Pj gubernur Jateng minta ada deteksi dini potensi masalah Pemilu 2024
Wali Kota Magelang M. Nur Aziz di Magelang, Jumat, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan memberikan pendidikan politik kepada masyarakat.
Kegiatan yang diselenggarakan Kesbanglinmas Pemkot Magelang tersebut merupakan bagian dari persiapan menjelang Pemilu 2024 bertemakan Pemilu Serentak: Ajang Demokrasi untuk Pemerintahan Bermartabat dan Berintegritas sesuai Pancasila dan UUD 1945.
Kegiatan itu juga menghadirkan pimpinan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Magelang.
Nur Aziz memandang penting pendidikan politik untuk membangun kesadaran politik dan memberikan pengetahuan yang memadai kepada masyarakat.
"Dengan demikian, masyarakat dapat membuat keputusan politik secara rasional dan sadar dalam menggunakan hak pilihnya," kata dia.
Wali Kota mengemukakan bahwa penyelenggaraan pemilu yang demokratis adalah adanya keterlibatan masyarakat secara aktif dalam proses berjalannya tahapan-tahapan pemilu.
"Partisipasi dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat dalam menjalankan tahapan pemilu yang demokratis, terutama dalam pengawasan," katanya.
Kapolres Magelang Kota AKBP Yolanda Evalyn Sebayang berbicara terkait dengan tugas pokok serta netralitas Polri dalam pengamanan Pemilu 2024.
"Dalam pengamanan pemilu, Polri bersinergi dengan TNI dan stakeholder lainnya, tentunya juga ada peran aktif masyarakat," tuturnya.
AKBP Yolanda menggarisbawahi pentingnya mengedukasi masyarakat agar tidak terpengaruh oleh politik uang dan berita palsu (hoaks). Selain itu, dia menyebut bahwa pelanggaran lalu lintas yang sering terjadi saat pemilu berupa penggunaan knalpot brong.
"Knalpot brong sangat mengganggu situasi keamanan dan ketertiban masyarakat hingga bisa mengakibatkan terjadinya konflik antarkelompok," kata Kapolres.
Ia mengatakan bahwa peran aktif para tokoh di tengah masyarakat juga sangat penting dalam menjaga ketertiban dan keamanan di Kota Magelang.
Baca juga: Pj gubernur Jateng minta ada deteksi dini potensi masalah Pemilu 2024
Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024