Solo (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta Jawa Tengah mulai membangun Rumah Sakit Kardiologi yang merupakan hibah dari Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) pada akhir bulan ini.
"Peletakan batu pertama tanggal 23 November," kata Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Solo Jawa Tengah, Kamis.
Ia menjelaskan, peletakan batu pertama akan dihadiri oleh Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana. Sedangkan mengenai kehadiran Presiden Joko Widodo, pihaknya belum dapat memastikan.
"Coba dijadwalkan dulu, besok dilihat saja pas ground breaking," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Surakarta Ahyani mengatakan untuk pelaksanaan peletakan batu pertama masih dikomunikasikan dengan Kementerian Kesehatan.
"Karena ini sebenarnya lahannya sudah diserahkan ke Kementerian Kesehatan, nanti yang mengelola dari sana, kami memfasilitasi saja," katanya.
Ia mengatakan untuk proses pembangunan ditargetkan selesai dalam waktu sepuluh bulan.
"Insya Allah tahun ini kami urus izin-izinnya juga karena harus melalui pusat, kategori RS tipe A. Sambil menunggu perizinannya dulu, perizinannya sama izin bangunan rumah sakit, cuma karena tipe A itu rekomendasi lingkungan dari kementerian," katanya.
Ahyani menjelaskan, nantinya rumah sakit tersebut akan memiliki 100 tempat tidur (bed), dan terdiri atas tiga lantai.
Baca juga: Uni Emirat Arab bangun RS darurat di Gaza
Pemkot Surakarta mulai bangun RS Kardiologi akhir bulan ini
Kamis, 16 November 2023 13:53 WIB
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka saat memberikan keterangan kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Kamis (16/11/2023). ANTARA/Aris Wasita.
Pewarta : Aris Wasita
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024