Pemkot Pekalongan mengajak pemilih pemula tidak golput
Kamis, 14 Desember 2023 14:04 WIB
Wakil Wali Kota Pekalongan Salahudin (tengah) pada acara sosialisasi Pemilu 2024 Bagi Pemilu Pemula di Pekalongan. (ANTARA/HO-Humas Kota Pekalongan)
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, mengajak pemilih pemula menggunakan hak pilihnya pada pelaksanaan Pemilihan Umum Serentak 2024 karena hak suara mereka akan menentukan masa depan bangsa Indonesia.
"Kami berharap jangan golput. Siapa pun pemimpin yang dipilihnya, berikan hak suara dengan sebaik mungkin agar bisa ikut menentukan pemimpin negara ini," kata Wakil Wali Kota Pekalongan Salahudin di Pekalongan, Kamis.
Menurut dia, proporsi pemilih pada Pemilu 2024 didominasi oleh para pemilih pemula sehingga mereka harus diberikan pemahaman agar dapat mengetahui dan paham manfaat memilih seorang pemimpin melalui penggunaan hak suaranya.
Pemilih pemula ini, kata dia, perlu mendapatkan edukasi agar mereka memahami aturan pemilu sehingga bisa melahirkan pemilih cerdas dan meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2024.
"Oleh karena itu, kami mengapresiasi adanya kegiatan sosialisasi yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dan KPU yang telah membidik kalangan pemilih pemula yaitu pelajar tingkat SMA/sederajat agar mereka tidak golput," katanya.
Kepala Seksi Politik dan Kewaspadaan Nasional Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Pekalongan Sopan Wijianto minta pada pelajar yang sudah berusia 17 tahun dan memiliki kartu tanda penduduk agar bisa menggunakan hak pilih.
Kesuksesan pemilu tidak hanya menjadi tanggung jawab pelaksana dan pemerintah saja namun peran masyarakat juga menentukan keberhasilan jalannya pemilu.
"Partisipasi pemilih pemula akan mempengaruhi suksesnya pemilu. Pemilih pemula harus menjadi bagian penentu kebijakan dan pembangunan negara dan jangan sampai golput," katanya.
Sementara, Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Pekalongan Fajar Randi Yogananda mengatakan pihaknya merasa terbantu dengan adanya kegiatan sosialisasi pemilu kepada pemilih pemula karena hal itu dapat meningkatkan partisipasi mereka untuk menggunakan hak pilih pada Pemilu 2024.
"Dengan menggunakan hak pilih dalam pemilu sangat penting dan bermanfaat bagi kemajuan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, kami berharap masyarakat khususnya para pemilih pemula untuk menggunakan hak pilihnya dan dilarang golput," katanya.
Baca juga: OJK: Belum ada transaksi mencurigakan sejak masa kampanye di Banyumas
"Kami berharap jangan golput. Siapa pun pemimpin yang dipilihnya, berikan hak suara dengan sebaik mungkin agar bisa ikut menentukan pemimpin negara ini," kata Wakil Wali Kota Pekalongan Salahudin di Pekalongan, Kamis.
Menurut dia, proporsi pemilih pada Pemilu 2024 didominasi oleh para pemilih pemula sehingga mereka harus diberikan pemahaman agar dapat mengetahui dan paham manfaat memilih seorang pemimpin melalui penggunaan hak suaranya.
Pemilih pemula ini, kata dia, perlu mendapatkan edukasi agar mereka memahami aturan pemilu sehingga bisa melahirkan pemilih cerdas dan meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2024.
"Oleh karena itu, kami mengapresiasi adanya kegiatan sosialisasi yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dan KPU yang telah membidik kalangan pemilih pemula yaitu pelajar tingkat SMA/sederajat agar mereka tidak golput," katanya.
Kepala Seksi Politik dan Kewaspadaan Nasional Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Pekalongan Sopan Wijianto minta pada pelajar yang sudah berusia 17 tahun dan memiliki kartu tanda penduduk agar bisa menggunakan hak pilih.
Kesuksesan pemilu tidak hanya menjadi tanggung jawab pelaksana dan pemerintah saja namun peran masyarakat juga menentukan keberhasilan jalannya pemilu.
"Partisipasi pemilih pemula akan mempengaruhi suksesnya pemilu. Pemilih pemula harus menjadi bagian penentu kebijakan dan pembangunan negara dan jangan sampai golput," katanya.
Sementara, Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Pekalongan Fajar Randi Yogananda mengatakan pihaknya merasa terbantu dengan adanya kegiatan sosialisasi pemilu kepada pemilih pemula karena hal itu dapat meningkatkan partisipasi mereka untuk menggunakan hak pilih pada Pemilu 2024.
"Dengan menggunakan hak pilih dalam pemilu sangat penting dan bermanfaat bagi kemajuan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, kami berharap masyarakat khususnya para pemilih pemula untuk menggunakan hak pilihnya dan dilarang golput," katanya.
Baca juga: OJK: Belum ada transaksi mencurigakan sejak masa kampanye di Banyumas
Pewarta : Kutnadi
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Kementan RI : Varietas unggul baru tanam padi lahan payau hasilkan 7,1 ton/ha
14 November 2024 17:47 WIB