Semarang (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang, Jawa Tengah, mengapresiasi berbagai upaya percepatan penanggulangan banjir yang dilakukan pemerintah kota (pemkot) setempat.
"Kebijakan penanganan banjir di Kota Semarang tiap tahunnya makin baik, makin meningkat, dan penanggulangan makin cepat," kata Sekretaris Komisi C DPRD Kota Semarang Suharsono di Semarang, Jumat.
Ia menyebutkan upaya penanggulangan banjir adalah pembangunan tanggul laut yang terintegrasi dengan proyek Tol Semarang-Demak.
Menurut dia, pembangunan Tol Semarang-Demak merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diharapkan mampu mendukung konektivitas di sisi utara Jawa.
Bukan hanya akan mendukung pusat ekonomi baru di Jateng, kata dia, tol tersebut juga difungsikan sebagai penahan rob serta mengatasi banjir yang selama ini menjadi permasalahan berulang di Kota Semarang.
Pembangunan proyek Tol Semarang-Demak, lajutnya, selama ini terus didorong oleh Pemkot Semarang agar segera rampung, terutama terkait pembebasan lahan.
Suharsono mengatakan pembebasan lahan yang sedang berlangsung harus segera diselesaikan. "Ini baru selesai pembebasan lahan, memang seharusnya ada percepatan karena satu-satunya fisik untuk menanggulangi secara menyeluruh," katanya.
Tercatat setidaknya terdapat 36 bidang tanah milik 22 orang warga telah selesai dan diserahkan untuk pembangunan Tol Semarang-Demak Seksi I dan pembangunan kolam retensi penanggulangan rob banjir Kecamatan Genuk dan Pedurungan.
Sebanyak 22 warga Kelurahan Trimulyo, Terboyo Wetan, dan Terboyo Kulon, menerima dana kerohiman atas tanah musnah miliknya, dengan total tali asih senilai Rp 399.380.820.650.
"Hampir tiap tahun datangnya musim hujan pasti kejadiannya persoalan banjir. Penanganan secara terencana melalui tanggul laut ini harus segera dikebut," katanya.
Selain itu berbagai upaya juga dilakukan Pemkot Semarang, seperti pengerukan sedimentasi di sejumlah sungai, terutama Sungai Sringin dan Sungai Tenggang.
Sebelumnya Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu juga ikut mendampingi warga Kelurahan Trimulyo, Terboyo Wetan, dan Terboyo Kulon, menerima dana kerohiman di Kantor Kecamatan Genuk, Kamis (14/12).
Ia berharap pembangunan Tol Semarang-Demak segera rampung karena bisa mempermudah akses masyarakat Kota Semarang menuju wilayah Pantura. Selain itu kolam retensi yang dibangun seluas 250 hektare juga diharapkan menjadi salah satu tempat untuk penampungan atau pengendalian rob maupun banjir.
Baca juga: Pipa gas hambat pengerukan sungai di Semarang
DPRD Semarang apresiasi percepatan penanggulangan banjir
Sabtu, 16 Desember 2023 6:56 WIB
Sekretaris Komisi C DPRD Kota Semarang Suharsono. (ANTARA/Zuhdiar Laeis)
Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
XL Axiata salurkan bantuan untuk korban banjir di Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah
31 October 2024 10:05 WIB