
Pemkab Kudus bagikan bantuan 10 ton beras untuk warga terdampak banjir

Kudus (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah menyalurkan bantuan berupa 10 ton beras di empat desa yang terdampak banjir sebagai upaya meringankan beban warga.
"Semoga kehadiran pemerintah melalui penyerahan bantuan beras ini bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana alam. Kami tentu ikut prihatin dengan banjir yang dialami warga," kata Bupati Kudus Sam'ani Intakoris usai penyerahan bantuan beras secara simbolis kepada warga terdampak banjir di Balai Desa Setrokalangan, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Selasa.
Ia memastikan pemerintah tetap memberikan perhatian terhadap setiap peristiwa bencana alam.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Kudus Mundir mengungkapkan bantuan beras yang diterima masing-masing keluarga terdampak banjir sebanyak 10 kilogram.
Sementara warga yang menerima bantuan, kata dia, tersebar di empat desa, yakni Desa Pasuruhan Lor (Kecamatan Jati), Setrokalangan dan Kedungdowo (Kecamatan Kaliwungu), serta Gulang (Kecamatan Mejobo).
Bantuan beras tersebut, imbuh dia, merupakan beras cadangan pangan (CBP) yang berasal dari Dinas Ketahanan Provinsi Jateng.
Agus Prawoto, warga asal Desa Kedungdowo mengakui rumahnya ikut terdampak banjir pada awal Februari 2025. Bahkan ketinggian genangan banjir hingga lutut orang dewasa atau sekitar 45 sentimeter (Cm).
Namun, dia mengaku, tidak mengungsi karena masih bisa tinggal di rumahnya, meskipun mengalami genangan banjir.
Dengan adanya bantuan beras, dia mengucapkan terima kasih karena bisa dipakai untuk memasak saat Lebaran.
Kepala Desa Kedungdowo Ummi Rohanah menambahkan bahwa warganya yang mendapatkan bantuan beras karena terdampak banjir ada 80 keluarga.
Gotro, warga Desa Setrokalangan yang juga Ketua Tani Setrokalangan mengakui tidak ingin mendapatkan bantuan terus menerus, dengan catatan ada penyelesaian penyebab terjadinya banjir di desanya.
"Kami berharap ada upaya, salah satunya usulan para petani adanya penambahan pintu air agar ketika terjadi genangan bisa cepat surut sehingga areal tanaman padi petani tidak terdampak," ujarnya.
Baca juga: Pemkab Kudus siapkan 700 paket sembako murah untuk stabilisasi harga
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor:
Heru Suyitno
COPYRIGHT © ANTARA 2025