KPU Pekalongan siapkan 195 tps panggung Pemilu 2024
Kamis, 11 Januari 2024 10:15 WIB
Komisi Pemilihan Umum Kota Pekalongan membuat tempat pemungutan suara panggung pada saat musim hujan untuk mengamankan logistik agar tidak basah dan kenyamanan pemilih saat melakukan pencoblosan. (ANTARA/Dokumen Pribadi)
Pekalongan (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menyiapkan 195 tempat pemungutan suara (tps) panggung dari 881 tps di sejumlah titik rawan banjir di 4 kecamatan setempat.
Ketua KPU Kota Pekalongan Fajar Randi di Pekalongan, Kamis, mengatakan bahwa pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 diperkirakan memasuki puncak curah hujan sehingga perlu didirikan tps panggung agar logistik aman dan pemilih tidak terganggu saat akan melakukan pencoblosan.
"Tempat pemungutan suara panggung ini didesain tidak jauh berbeda seperti layaknya tempat pemungutan suara biasa. Namun, tempat pemungutan suara ini berbentuk panggung sebagai bentuk antisipasi saat hari H pemungutan suara di wilayah itu terjadi banjir atau rob," katanya.
Menurut dia, sebanyak 195 tempat pemungutan suara itu terdiri atas 96 tps berada di wilayah Pekalongan Barat, 68 di Kecamatan Pekalongan Utara, 21 di wilayah Kecamatan Pekalongan Timur, dan 10 di Kecamatan Pekalongan Selatan.
Kebijakan pendirian tempat pemungutan suara panggung, kata dia, dengan mempertimbangkan apabila ketika di wilayah tersebut tidak ada lagi tempat untuk melakukan pemungutan suara karena terdampak banjir dan rob.
"Sebenarnya perlakuannya hanya untuk mengamankan logistik pemilu agar tidak basah atau rusak. Adapun untuk proses pemungutan suara, sama seperti tempat pemungutan suara pada umumnya," katanya.
Fajar Randi mengatakan, pihaknya bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan instansi terkait telah melakukan rapat koordinasi terkait tantangan dan hambatan menuju pelaksanaan Pemilu 2024.
"Kami berharap BPBD dan instansi-instansi terkait lainnya bisa mendukung suksesnya pelaksanaan Pemilu 2024. Kami sudah sampaikan mereka terkait pemetaan potensi lokasi rawan banjir," katanya.
Baca juga: KPU Temanggung mengajukan kekurangan surat suara DPRD ProvinsiJateng
Ketua KPU Kota Pekalongan Fajar Randi di Pekalongan, Kamis, mengatakan bahwa pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 diperkirakan memasuki puncak curah hujan sehingga perlu didirikan tps panggung agar logistik aman dan pemilih tidak terganggu saat akan melakukan pencoblosan.
"Tempat pemungutan suara panggung ini didesain tidak jauh berbeda seperti layaknya tempat pemungutan suara biasa. Namun, tempat pemungutan suara ini berbentuk panggung sebagai bentuk antisipasi saat hari H pemungutan suara di wilayah itu terjadi banjir atau rob," katanya.
Menurut dia, sebanyak 195 tempat pemungutan suara itu terdiri atas 96 tps berada di wilayah Pekalongan Barat, 68 di Kecamatan Pekalongan Utara, 21 di wilayah Kecamatan Pekalongan Timur, dan 10 di Kecamatan Pekalongan Selatan.
Kebijakan pendirian tempat pemungutan suara panggung, kata dia, dengan mempertimbangkan apabila ketika di wilayah tersebut tidak ada lagi tempat untuk melakukan pemungutan suara karena terdampak banjir dan rob.
"Sebenarnya perlakuannya hanya untuk mengamankan logistik pemilu agar tidak basah atau rusak. Adapun untuk proses pemungutan suara, sama seperti tempat pemungutan suara pada umumnya," katanya.
Fajar Randi mengatakan, pihaknya bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan instansi terkait telah melakukan rapat koordinasi terkait tantangan dan hambatan menuju pelaksanaan Pemilu 2024.
"Kami berharap BPBD dan instansi-instansi terkait lainnya bisa mendukung suksesnya pelaksanaan Pemilu 2024. Kami sudah sampaikan mereka terkait pemetaan potensi lokasi rawan banjir," katanya.
Baca juga: KPU Temanggung mengajukan kekurangan surat suara DPRD ProvinsiJateng
Pewarta : Kutnadi
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Kementan RI : Varietas unggul baru tanam padi lahan payau hasilkan 7,1 ton/ha
14 November 2024 17:47 WIB