LPPM Unsoed bersama Dinperindag-HPN Banyumas diskusikan pengembangan UMKM di era digital
Rabu, 31 Januari 2024 15:12 WIB
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Jenderal Soedirman (LPPM Unsoed) Purwokerto bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas serta Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Kabupaten Banyumas menggelar diskusi pengembangan UMKM di era digital, Kamis (25/1/2024). ANTARA/HO-UnsoedÂ
Purwokerto (ANTARA) - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Jenderal Soedirman (LPPM Unsoed) Purwokerto bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas serta Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Kabupaten Banyumas menggelar diskusi strategis pada Kamis (25/1).
Fokus pembahasan dalam kegiatan tersebut adalah pengembangan sektor ekonomi kreatif usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Pentingnya mendiskusikan perkembangan UMKM terkait dengan pemanfaatan teknologi informasi, khususnya perdagangan elektronik (e-commerce) dan transaksi digital, menjadi dasar utama kegiatan ini. Dampak yang ditimbulkan oleh tren ini terhadap pelaku usaha lokal menjadi perhatian utama para pihak terlibat.
Para peserta, termasuk perwakilan LPPM Unsoed yang dipimpin oleh Ketua LPPM Unsoed, Prof. Dr. Ir. Elly Tugijanti, MP, IPU, ASEAN Eng., Ketua Pusat Ekonomi Kreatif dan Pariwisata Dr. Rahab, SE, MSc., dan tim peneliti, serta perwakilan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas, Taufik Rudi Arianto, ST, dan HPN Kabupaten Banyumas yang diwakili oleh Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) H. Abu Yazid Alfathoni, SE, serta sejumlah pengurus hadir dalam diskusi tersebut.
Diskusi ini bertujuan untuk mencari solusi terbaik dalam pengembangan industri kreatif, khususnya di sektor UMKM Kabupaten Banyumas. Terobosan-terobosan inovatif dan manajemen bisnis yang responsif terhadap dinamika bisnis saat ini menjadi fokus utama.
Peserta juga sepakat untuk membentuk konsorsium lintas sektoral guna mendorong upaya pengembangan industri kreatif UMKM di Kabupaten Banyumas. Konsorsium ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak bagi pertumbuhan dan perkembangan pelaku industri kreatif, terutama di sektor UMKM Kabupaten Banyumas.
Baca juga: Dua mahasiswa Kimia Unsoed ikuti Sakura Exchange Program di Jepang
Baca juga: Mahasiswa Unsoed ajak anak buruh migran di Malaysia cintai batik nusantara
Baca juga: Kementerian ESDM dan Unsoed berkolaborasi dalam pendampingan teknis manajemen energi
Fokus pembahasan dalam kegiatan tersebut adalah pengembangan sektor ekonomi kreatif usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Pentingnya mendiskusikan perkembangan UMKM terkait dengan pemanfaatan teknologi informasi, khususnya perdagangan elektronik (e-commerce) dan transaksi digital, menjadi dasar utama kegiatan ini. Dampak yang ditimbulkan oleh tren ini terhadap pelaku usaha lokal menjadi perhatian utama para pihak terlibat.
Para peserta, termasuk perwakilan LPPM Unsoed yang dipimpin oleh Ketua LPPM Unsoed, Prof. Dr. Ir. Elly Tugijanti, MP, IPU, ASEAN Eng., Ketua Pusat Ekonomi Kreatif dan Pariwisata Dr. Rahab, SE, MSc., dan tim peneliti, serta perwakilan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas, Taufik Rudi Arianto, ST, dan HPN Kabupaten Banyumas yang diwakili oleh Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) H. Abu Yazid Alfathoni, SE, serta sejumlah pengurus hadir dalam diskusi tersebut.
Diskusi ini bertujuan untuk mencari solusi terbaik dalam pengembangan industri kreatif, khususnya di sektor UMKM Kabupaten Banyumas. Terobosan-terobosan inovatif dan manajemen bisnis yang responsif terhadap dinamika bisnis saat ini menjadi fokus utama.
Peserta juga sepakat untuk membentuk konsorsium lintas sektoral guna mendorong upaya pengembangan industri kreatif UMKM di Kabupaten Banyumas. Konsorsium ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak bagi pertumbuhan dan perkembangan pelaku industri kreatif, terutama di sektor UMKM Kabupaten Banyumas.
Baca juga: Dua mahasiswa Kimia Unsoed ikuti Sakura Exchange Program di Jepang
Baca juga: Mahasiswa Unsoed ajak anak buruh migran di Malaysia cintai batik nusantara
Baca juga: Kementerian ESDM dan Unsoed berkolaborasi dalam pendampingan teknis manajemen energi
Pewarta : KSM
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
UMP targetkan terima 6.000 mahasiswa baru program reguler pada tahun 2025
03 November 2024 14:03 WIB
Dukung agrowisata berkelanjutan, Tim Dosen Unsoed beri pelatihan produk olahan stroberi
31 October 2024 15:26 WIB
Akademisi Unsoed: Kampung Cibun siap menjadi ikon Kampung Cinta Budaya Nusantara Banyumas
29 October 2024 17:41 WIB
Terpopuler - Pendidikan
Lihat Juga
Raih predikat "Unggul", UIN Walisongo bertekad wujudkan pendidikan bermutu
14 November 2024 14:15 WIB