
BPJS Ketenagakerjaan Purwokerto masifkan sosialisasi MLT

Purwokerto (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Purwokerto Jawa Tengah memasifkan sosialisasi manfaat layanan tambahan (MLT) berupa fasilitas pembiayaan perumahan untuk pekerja yang menjadi peserta jaminan sosial ketenagakerjaan.
"MLT itu manfaat layanan tambahan bagi masyarakat pekerja yang belum memiliki rumah. Mereka dikasih kesempatan untuk bisa memiliki rumah," kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Purwokerto Muhammad Ramdhoni di Purwokerto Kabupaten Banyumas Jawa Tengah, Selasa.
Dalam hal ini, katanya, masyarakat pekerja yang belum memiliki rumah akan dibantu dengan rekomendasi dari BPJS Ketenagakerjaan agar bisa mengajukan program Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) dengan bunga di bunga KPR umum atau komersial.
Dengan demikian, lanjut dia, masyarakat pekerja bisa mencicil rumah dengan harga sesuai kemampuan masing-masing.
"Bagi masyarakat pekerja yang belum mempunyai uang muka untuk pengajuan KPRnya, kami ada program Pinjaman Uang Muka Perumahan -PUMP-," katanya.
Bahkan, kata dia, MLT juga memberikan Pinjaman Renovasi Perumahan (PRP) bagi masyarakat pekerja yang hendak merenovasi rumahnya, serta Fasilitas Pembiayaan Perumahan Pekerja/Kredit Konstruksi (FPPP/KK).
Kendati demikian, dia mengatakan, untuk mendapat manfaat layanan tambahan tersebut, peserta BPJS Ketenagakerjaan harus memenuhi beberapa persyaratan di antaranya perusahaan harus tertib administrasi dan iuran, serta mendaftarkan seluruh pekerjanya dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan.
Selain itu, pekerja juga harus terdaftar sebagai peserta tiga program yang terdiri atas Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), dan Jaminan Kematian (JKM) selama minimal satu tahun, serta merupakan kepemilikan rumah pertama, dan memenuhi syarat serta ketentuan bank dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Hingga 2024 di wilayah kerja kami yang meliputi Kabupaten Banyumas, Purbalingga, dan Banjarnegara baru ada tujuh peserta yang mendapatkan fasilitas MLT, tahun 2025 belum ada. Oleh karena itu, kami terus masifkan sosialisasi MLT ini," kata Romdhoni.
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan beri literasi jaminan sosial bagi ekosistem BPR
Pewarta : Sumarwoto
Editor:
Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2025