Pekalongan berikan pendampingan kepada calon pekerja migran
Rabu, 31 Januari 2024 16:06 WIB
Arsip Foto - Calon pekerja migran Indonesia mengikuti pembekalan di Jakarta, Kamis (9/11/2023). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom)
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan di Provinsi Jawa Tengah memberikan fasilitas dan pendampingan kepada para calon pekerja migran dalam upaya menyiapkan mereka untuk bekerja di luar negeri.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Pekalongan Arif Karyadi di Pekalongan, Rabu, menyampaikan bahwa dinas menyediakan layanan informasi bagi warga yang ingin bekerja di luar negeri.
"Sebelum berangkat, tim kami akan mewawancarai motivasi para calon pekerja migran untuk memastikan apakah mereka betul-betul siap bekerja di luar negeri," katanya.
Ia menjelaskan, warga yang hendak bekerja di luar negeri harus memiliki akun SIAPkerja, mengajukan pendaftaran dan berkas yang dipersyaratkan, melamar ke perusahaan penempatan pekerja migran Indonesia, dan menjalani proses wawancara.
Calon pekerja migran, ia melanjutkan, harus menyerahkan dokumen berupa pas foto berwarna, fotokopi kartu keluarga, surat izin orang tua atau suami atau istri, fotokopi akta lahir, fotokopi buku nikah atau akta cerai, fotokopi ijazah terakhir, surat perjanjian kerja, hasil pemeriksaan kesehatan, serta sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi untuk calon pekerja migran Indonesia informal.
Menurut data Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, selama tahun 2023 ada 105 warga di Kota Pekalongan yang hendak bekerja di luar negeri. Tujuan mereka antara lain Hong Kong, Jepang, Malaysia, Taiwan, dan Arab Saudi.
Arif juga menyampaikan bahwa setiap tahun dinas memfasilitasi warga untuk menjalani pelatihan kerja maupun pelatihan usaha dalam upaya menekan angka pengangguran.
"Kami gencarkan program kegiatan pelatihan agar angka pengangguran di daerah dapat semakin berkurang dan kesejahteraan masyarakat meningkat," katanya.
Baca juga: Mahasiswa Unsoed ajak anak buruh migran di Malaysia cintai batik nusantara
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Pekalongan Arif Karyadi di Pekalongan, Rabu, menyampaikan bahwa dinas menyediakan layanan informasi bagi warga yang ingin bekerja di luar negeri.
"Sebelum berangkat, tim kami akan mewawancarai motivasi para calon pekerja migran untuk memastikan apakah mereka betul-betul siap bekerja di luar negeri," katanya.
Ia menjelaskan, warga yang hendak bekerja di luar negeri harus memiliki akun SIAPkerja, mengajukan pendaftaran dan berkas yang dipersyaratkan, melamar ke perusahaan penempatan pekerja migran Indonesia, dan menjalani proses wawancara.
Calon pekerja migran, ia melanjutkan, harus menyerahkan dokumen berupa pas foto berwarna, fotokopi kartu keluarga, surat izin orang tua atau suami atau istri, fotokopi akta lahir, fotokopi buku nikah atau akta cerai, fotokopi ijazah terakhir, surat perjanjian kerja, hasil pemeriksaan kesehatan, serta sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi untuk calon pekerja migran Indonesia informal.
Menurut data Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, selama tahun 2023 ada 105 warga di Kota Pekalongan yang hendak bekerja di luar negeri. Tujuan mereka antara lain Hong Kong, Jepang, Malaysia, Taiwan, dan Arab Saudi.
Arif juga menyampaikan bahwa setiap tahun dinas memfasilitasi warga untuk menjalani pelatihan kerja maupun pelatihan usaha dalam upaya menekan angka pengangguran.
"Kami gencarkan program kegiatan pelatihan agar angka pengangguran di daerah dapat semakin berkurang dan kesejahteraan masyarakat meningkat," katanya.
Baca juga: Mahasiswa Unsoed ajak anak buruh migran di Malaysia cintai batik nusantara
Pewarta : Kutnadi
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Kepala BP2MI cek tumpukan barang kiriman PMI di gudang perusahaan jasa titipan
05 June 2024 18:46 WIB
FISIP Unsoed dan KJRI Kuching perkuat kerja sama penelitian dan pemberdayaan buruh migran
03 June 2024 16:58 WIB
BPJS Ketenagakerjaan dan BP2MI Cilacap pastikan lindungi pekerja migran Indonesia
24 March 2024 17:04 WIB
Mahasiswa Unsoed ajak anak buruh migran di Malaysia cintai batik nusantara
29 January 2024 20:52 WIB
Terpopuler - Tenaga Kerja
Lihat Juga
BPJS Ketenagakerjaan Semarang Majapahit sosialisasikan ePLKK kepada RS & Klinik
12 November 2024 14:53 WIB
Pemkot Pekalongan galakkan gerakan singkirkan enceng gondok di Sungai Lodji
07 November 2024 7:32 WIB
BPJS Ketenagakerjaan: Pendaftaran Lomba Jurnalistik 2024 ditutup 15 November
01 November 2024 11:37 WIB