FKUB Jateng minta suhu politik saat pemilu dikelola dengan baik
Kamis, 1 Februari 2024 17:08 WIB
Paea narasumber saat silaturahmi kebangsaan "Menjaga Persatuan dan Kerukunan Umat Beragama di Tahun Politik 2024" di Semarang, Kamis. (ANTARA/I.C. Senjaya)
Semarang (ANTARA) - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jawa Tengah meminta suhu politik yang panas di masa pemilu ini dikelola dengan baik.
"Kami sepakat menjadi bagian yang merekatkan, jangan justru jadi liar dan terbelah," kata Ketua FKUB Jawa Tengah Taslim Syahlan saat silaturahmi kebangsaan "Menjaga Persatuan dan Kerukunan Umat Beragama di Tahun Politik 2024" di Semarang, Kamis.
Menurut dia, para tokoh agama sepakat untuk tidak memperlebar jika terjadi potensi polarisasi.
Oleh karena itu, ia mengimbau perbedaan pilihan dalam pemilu tidak menjadi gesekan yang mengarah pada terbelahnya sesama elemen bangsa.
"Ketika sudah terpilih, kita harus sama-sama menghargai sebagai pemimpin bangsa ini," katanya.
Menurut dia, pasangan calon yang terpilih nantinya bukan hanya presiden dan wakil presiden bagi partai tertentu, namun pemimpin untuk semua.
Sementara Koordinator Persaudaraan Lintas Agama Setyawan Budy mengatakan polarisasi pada pemilu kali ini sangat jelas terlihat.
Oleh karena itu, menurut dia, para tokoh agama seharusnya menjadi penyeimbang agar suasana lebih kondusif.
Baca juga: FKUB Kota Magelang ajak warga memperkuat kerukunan untuk sukses pemilu
"Kami sepakat menjadi bagian yang merekatkan, jangan justru jadi liar dan terbelah," kata Ketua FKUB Jawa Tengah Taslim Syahlan saat silaturahmi kebangsaan "Menjaga Persatuan dan Kerukunan Umat Beragama di Tahun Politik 2024" di Semarang, Kamis.
Menurut dia, para tokoh agama sepakat untuk tidak memperlebar jika terjadi potensi polarisasi.
Oleh karena itu, ia mengimbau perbedaan pilihan dalam pemilu tidak menjadi gesekan yang mengarah pada terbelahnya sesama elemen bangsa.
"Ketika sudah terpilih, kita harus sama-sama menghargai sebagai pemimpin bangsa ini," katanya.
Menurut dia, pasangan calon yang terpilih nantinya bukan hanya presiden dan wakil presiden bagi partai tertentu, namun pemimpin untuk semua.
Sementara Koordinator Persaudaraan Lintas Agama Setyawan Budy mengatakan polarisasi pada pemilu kali ini sangat jelas terlihat.
Oleh karena itu, menurut dia, para tokoh agama seharusnya menjadi penyeimbang agar suasana lebih kondusif.
Baca juga: FKUB Kota Magelang ajak warga memperkuat kerukunan untuk sukses pemilu
Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terima studi tiru Kesbangpol dan FKUB Sumsel, Kemenag Jateng bicara Merah Marun
18 September 2024 20:40 WIB
Sambut Kesbangpol dan FKUB Sumsel, Plh Kakanwil Kemenag: Kito Bersaudara
18 September 2024 20:18 WIB
Jelang Pilkada 2024, FKUB Jateng ajak perkuat kerukunan antarumat beragama
18 September 2024 17:01 WIB