KPU Pekalongan-Jateng siapkan SOP relokasi TPS antisipasi bencana
Jumat, 2 Februari 2024 15:53 WIB
KPU Kota Pekalongan melakukan simulasi⁸ panggung, di Pekalongan, Kamis (1/2/2024). (ANTARA/HO-Humas Kota Pekalongan)
Pekalongan (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menyiapkan standar operasional prosedur (SOP) relokasi tempat pemungutan suara panggung di Pemilu 2024 sebagai upaya mengantisipasi bencana, khususnya banjir dan rob.
Ketua Ketua KPU Kota Pekalongan Fajar Randi Yogananda di Pekalongan, Jumat, mengatakan bahwa pelaksanaan Pemilu 2024 diprediksi terjadi curah hujan tinggi yang berpotensi menimbulkan banjir maupun rob.
"Oleh karena itu, kami memandang perlu menyiapkan SOP upaya mitigasi bencana, salah satunya merelokasi TPS apabila terjadi banjir dan rob yang cukup tinggi," katanya.
Menurut dia, pihaknya telah menyiapkan 195 tempat pemungutan suara panggung di beberapa wilayah rawan banjir dan rob di empat kecamatan yaitu Pekalongan Utara, Pekalongan Barat, Pekalongan Timur, dan Pekalongan Selatan.
Rinciannya, di wilayah Kecamatan Pekalongan Utara ada 68 TPS panggung, Pekalongan Barat 96 TPS, Pekalongan Timur 21 TPS, dan Pekalongan Selatan ada 10 TPS panggung.
""Di dalam regulasi KPU terkait petunjuk teknis sudah diatur dapat merelokasi tempat pemungutan suara panggung apabila di lokasi itu terjadi banjir maupun rob," katanya.
Didampingi Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Saiful Amri, ia mengatakan relokasi TPS itu bisa dilakukan di lokasi yang lebih aman seperti tempat pengungsian yang menampung banyak pengungsi di wilayah itu.
Di tempat relokasi TPS itu, kata dia, juga dilengkapi logistik pemilu, dan petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS).
Kepada peserta pemilu maupun tim sukses dan saksi dari masing-masing pangan calon presiden dan calon wakil presiden, diimbau dapat mengikuti proses SOP tersebut di TPS relokasi.
"Jika kemungkinan buruk itu terjadi, kami mengikuti alur kebijakan KPU RI terkait tempat-tempat relokasi TPS dilanda banjir atau bencana lainnya," katanya.
Baca juga: KPU Cilacap-Jateng prioritaskan distribusi logistik ke wilayah terjauh
Ketua Ketua KPU Kota Pekalongan Fajar Randi Yogananda di Pekalongan, Jumat, mengatakan bahwa pelaksanaan Pemilu 2024 diprediksi terjadi curah hujan tinggi yang berpotensi menimbulkan banjir maupun rob.
"Oleh karena itu, kami memandang perlu menyiapkan SOP upaya mitigasi bencana, salah satunya merelokasi TPS apabila terjadi banjir dan rob yang cukup tinggi," katanya.
Menurut dia, pihaknya telah menyiapkan 195 tempat pemungutan suara panggung di beberapa wilayah rawan banjir dan rob di empat kecamatan yaitu Pekalongan Utara, Pekalongan Barat, Pekalongan Timur, dan Pekalongan Selatan.
Rinciannya, di wilayah Kecamatan Pekalongan Utara ada 68 TPS panggung, Pekalongan Barat 96 TPS, Pekalongan Timur 21 TPS, dan Pekalongan Selatan ada 10 TPS panggung.
""Di dalam regulasi KPU terkait petunjuk teknis sudah diatur dapat merelokasi tempat pemungutan suara panggung apabila di lokasi itu terjadi banjir maupun rob," katanya.
Didampingi Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Saiful Amri, ia mengatakan relokasi TPS itu bisa dilakukan di lokasi yang lebih aman seperti tempat pengungsian yang menampung banyak pengungsi di wilayah itu.
Di tempat relokasi TPS itu, kata dia, juga dilengkapi logistik pemilu, dan petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS).
Kepada peserta pemilu maupun tim sukses dan saksi dari masing-masing pangan calon presiden dan calon wakil presiden, diimbau dapat mengikuti proses SOP tersebut di TPS relokasi.
"Jika kemungkinan buruk itu terjadi, kami mengikuti alur kebijakan KPU RI terkait tempat-tempat relokasi TPS dilanda banjir atau bencana lainnya," katanya.
Baca juga: KPU Cilacap-Jateng prioritaskan distribusi logistik ke wilayah terjauh
Pewarta : Kutnadi
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024