BPBD: Desa rawan longsor disiapkan jalur alternatif agar pemilu aman
Minggu, 4 Februari 2024 17:06 WIB
Penjabat Bupati Kudus Muhamad Hasan Chabibie saat mengunjungi TPS di Desa Menawan, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, yang daerahnya berada di daerah rawan bencana tanah longsor. ANTARA/HO-Pemkab Kudus.
Kudus (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, memastikan pemungutan suara di daerah rawan bencana tanah longsor sudah diantisipasi dengan menyiapkan jalur alternatif agar pemilu tetap berjalan lancar.
"Salah satu tempat pemungutan suara (TPS) yang berada di daerah rawan bencana tanah longsor di Kudus, yakni di TPS 15 Desa Menawan, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kudus Mundir di Kudus, Minggu.
Untuk memastikan kelancaran pelaksanaan pemungutan suara di desa setempat, kata dia, Penjabat Bupati Kudus Muhamad Hasan Chabibie bersama jajaran melakukan kunjungan ke lokasi.
Hasilnya, kata dia, untuk antisipasi bencana tanah longsor, maka disiapkan jalan alternatif menuju TPS yang menempati SD 02 Menawan karena selama ini longsor sering kali menutup akses jalan satu-satunya yang ada di desa setempat.
Selain itu, imbuh dia, para relawan di desa setempat juga menyatakan kesiapannya membantu ketika pemungutan suara terjadi longsor karena prediksinya pada saat pemungutan suara pada 14 Februari 2024 saat musim hujan, agar pesta demokrasi tersebut tetap berjalan lancar dan aman.
Apalagi, di Desa Menawan termasuk salah satu desa tangguh bencana sehingga sudah terbentuk forum pengurangan risiko bencana yang melibatkan banyak pihak.
Penjabat Bupati Kudus Muhamad Hasan Chabibie mengungkapkan bahwa antisipasi pencegahan bencana harus dilakukan dengan sebaik-baiknya. Salah satunya untuk mengupayakan pelaksanaan Pemilu berlangsung lancar.
"Skenario alternatif harus dirancang supaya potensi bencana dapat diminimalkan. Terkait perbaikan akses, kami koordinasikan dengan Dinas PUPR," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Menawan Tri Lestari menjelaskan perbaikan akses jalan telah diusulkan sejak lama.
"Kami berterima kasih kepada Pj Bupati Kudus yang meninjau lokasi secara langsung. Mengingat distribusi logistik ke TPS yang berada di daerah rawan bencana menjadi perhatian tersendiri," ujarnya.
Ia mengakui sudah merancang berbagai skenario bersama relawan dan masyarakat. Termasuk pendistribusian logistik sebelum hari H pemungutan suara.
Baca juga: Tekan potensi bencana, BPBD Kudus optimalkan peran FPRB
"Salah satu tempat pemungutan suara (TPS) yang berada di daerah rawan bencana tanah longsor di Kudus, yakni di TPS 15 Desa Menawan, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kudus Mundir di Kudus, Minggu.
Untuk memastikan kelancaran pelaksanaan pemungutan suara di desa setempat, kata dia, Penjabat Bupati Kudus Muhamad Hasan Chabibie bersama jajaran melakukan kunjungan ke lokasi.
Hasilnya, kata dia, untuk antisipasi bencana tanah longsor, maka disiapkan jalan alternatif menuju TPS yang menempati SD 02 Menawan karena selama ini longsor sering kali menutup akses jalan satu-satunya yang ada di desa setempat.
Selain itu, imbuh dia, para relawan di desa setempat juga menyatakan kesiapannya membantu ketika pemungutan suara terjadi longsor karena prediksinya pada saat pemungutan suara pada 14 Februari 2024 saat musim hujan, agar pesta demokrasi tersebut tetap berjalan lancar dan aman.
Apalagi, di Desa Menawan termasuk salah satu desa tangguh bencana sehingga sudah terbentuk forum pengurangan risiko bencana yang melibatkan banyak pihak.
Penjabat Bupati Kudus Muhamad Hasan Chabibie mengungkapkan bahwa antisipasi pencegahan bencana harus dilakukan dengan sebaik-baiknya. Salah satunya untuk mengupayakan pelaksanaan Pemilu berlangsung lancar.
"Skenario alternatif harus dirancang supaya potensi bencana dapat diminimalkan. Terkait perbaikan akses, kami koordinasikan dengan Dinas PUPR," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Menawan Tri Lestari menjelaskan perbaikan akses jalan telah diusulkan sejak lama.
"Kami berterima kasih kepada Pj Bupati Kudus yang meninjau lokasi secara langsung. Mengingat distribusi logistik ke TPS yang berada di daerah rawan bencana menjadi perhatian tersendiri," ujarnya.
Ia mengakui sudah merancang berbagai skenario bersama relawan dan masyarakat. Termasuk pendistribusian logistik sebelum hari H pemungutan suara.
Baca juga: Tekan potensi bencana, BPBD Kudus optimalkan peran FPRB
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Petasol, bahan bakar dari limbah plastik dukungan Pemkot Semarang untuk nelayan
04 June 2024 6:24 WIB