Polda Jateng: Belum ada temuan penimbunan beras
Jumat, 23 Februari 2024 16:20 WIB
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Dwi Subagio. ANTARA/I.C. Senjaya
Semarang (ANTARA) - Polda Jawa Tengah belum menemukan penimbunan beras yang berkaitan dengan kelangkaan komoditas tersebut di sejumlah toko modern di berbagai wilayah di provinsi ini.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Dwi Subagio di Semarang, Jumat, mengatakan, persediaan beras di provinsi ini masih mencukupi.
"Pertanyaannya, kenapa harga naik dan persediaan di toko-toko modern habis," katanya.
Ia menjelaskan beberapa penyebab terjadinya kondisi tersebut antara lain meningkatnya konsumsi masyarakat menjelang Ramadhan tahun ini.
Selain itu, lanjut dia, dampak El Nino yang berakibat pada gagal panen di berbagai wilayah.
Satgas Pangan Polda Jawa Tengah, menurut dia, telah menerjunkan tim untuk apakah terjadi penimbunan di tengah kondisi tersebut.
"Ini yang kami teliti, namun hingga saat ini belum ditemukan adanya penimbunan," ucapnya.
Sebelumnya, Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengatakan salah satu penyebab adanya kelangkaan di sejumlah ritel modern dan mahalnya harga beras yang hampir terjadi di seluruh wilayah Indonesia, dipicu akibat naiknya harga gabah di semua sentra produksi.
Baca juga: Bulog Banyumas kebut penyaluran bantuan pangan alokasi bulan Februari
Baca juga: Mbak Ita sebut belum perlu operasi pasar beras di Semarang
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Dwi Subagio di Semarang, Jumat, mengatakan, persediaan beras di provinsi ini masih mencukupi.
"Pertanyaannya, kenapa harga naik dan persediaan di toko-toko modern habis," katanya.
Ia menjelaskan beberapa penyebab terjadinya kondisi tersebut antara lain meningkatnya konsumsi masyarakat menjelang Ramadhan tahun ini.
Selain itu, lanjut dia, dampak El Nino yang berakibat pada gagal panen di berbagai wilayah.
Satgas Pangan Polda Jawa Tengah, menurut dia, telah menerjunkan tim untuk apakah terjadi penimbunan di tengah kondisi tersebut.
"Ini yang kami teliti, namun hingga saat ini belum ditemukan adanya penimbunan," ucapnya.
Sebelumnya, Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengatakan salah satu penyebab adanya kelangkaan di sejumlah ritel modern dan mahalnya harga beras yang hampir terjadi di seluruh wilayah Indonesia, dipicu akibat naiknya harga gabah di semua sentra produksi.
Baca juga: Bulog Banyumas kebut penyaluran bantuan pangan alokasi bulan Februari
Baca juga: Mbak Ita sebut belum perlu operasi pasar beras di Semarang
Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Propam periksa anggota Polresta Yogyakarta terkait dugaan aniaya warga Semarang
12 January 2025 12:12 WIB
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
Kemenkum Jateng bertekad wujudkan birokrasi bersih, bebas KKN, dan melayani
16 January 2025 12:38 WIB