Revitalisasi Pasar Ikan Balekambang sesuai instruksi pemda
Senin, 26 Februari 2024 6:01 WIB
Ilustrasi-Aktivitas di Pasar Ikan Balekambang Solo, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. ANTARA/Aris Wasita
Solo (ANTARA) - Pengelola Pasar Ikan Balekambang mengatakan, bakal merevitalisasi Pasar Ikan Balekambang yang letaknya bersebelahan dengan Taman Balekambang Surakarta sesuai dengan instruksi pemerintah daerah.
Pengelola Pasar Ikan Balekambang, Liesmianingsih di Solo, Jawa Tengah, Minggu mengatakan sesuai dengan permintaan Pemkot Surakarta renovasi pasar ikan tersebut terintegrasi dengan Taman Balekambang yang baru saja selesai direvitalisasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Kebetulan kami masih terikat kontrak sampai dengan tahun 2031, secara otomatis pasar ikan tidak ditutup tapi revitalisasi. Kami diharapkan merenovasi agar pasar ikan terintegrasi dengan Taman Balekambang," katanya.
Ia mengakui renovasi tersebut dilakukan untuk menghilangkan kesan kumuh pasar ikan. Oleh karena itu, nantinya pasar ikan akan dipindahkan ke bagian dalam Resto Ikan Balekambang.
"Kami akan menutup sebagian kolam, kemudian akan memindahkan pasar ikan ke dalam namun tetap masih di dalam area seluas 6.000 m2 yang kami kelola," katanya.
Terkait hal itu, dikatakannya, untuk desain dan anggaran sudah disiapkan. Menurut dia, untuk anggaran yang disiapkan sebesar Rp5 miliar.
Sedangkan untuk desain, nantinya bangunan tersebut akan dibagi menjadi beberapa bagian, di antaranya untuk restoran, ruang rapat, pusat oleh-oleh dan pasar ikan.
"Kami juga akan bikin Solo Sea. Nantinya di sana akan jadi tempat edukasi, rekreasi, dan belanja. Menjadi satu kesatuan terintegrasi dengan Taman Balekambang," katanya.
Disinggung mengenai proses revitalisasi, dikatakannya, akan dilakukan usai Lebaran 2024.
"Andaikan adendum diproses maka setelah Lebaran kami bangun, dana kami siap, rencana juga siap. Saat ini sekitar Rp5 miliar dari kami, dari swasta memang. Jadi dana full dari kami selaku pengelola," katanya.
Menurut dia, renovasi tersebut merupakan salah satu bentuk tanggung jawab pengelola bagaimana menghidupkan kembali pasar ikan.
Pengelola Pasar Ikan Balekambang, Liesmianingsih di Solo, Jawa Tengah, Minggu mengatakan sesuai dengan permintaan Pemkot Surakarta renovasi pasar ikan tersebut terintegrasi dengan Taman Balekambang yang baru saja selesai direvitalisasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Kebetulan kami masih terikat kontrak sampai dengan tahun 2031, secara otomatis pasar ikan tidak ditutup tapi revitalisasi. Kami diharapkan merenovasi agar pasar ikan terintegrasi dengan Taman Balekambang," katanya.
Ia mengakui renovasi tersebut dilakukan untuk menghilangkan kesan kumuh pasar ikan. Oleh karena itu, nantinya pasar ikan akan dipindahkan ke bagian dalam Resto Ikan Balekambang.
"Kami akan menutup sebagian kolam, kemudian akan memindahkan pasar ikan ke dalam namun tetap masih di dalam area seluas 6.000 m2 yang kami kelola," katanya.
Terkait hal itu, dikatakannya, untuk desain dan anggaran sudah disiapkan. Menurut dia, untuk anggaran yang disiapkan sebesar Rp5 miliar.
Sedangkan untuk desain, nantinya bangunan tersebut akan dibagi menjadi beberapa bagian, di antaranya untuk restoran, ruang rapat, pusat oleh-oleh dan pasar ikan.
"Kami juga akan bikin Solo Sea. Nantinya di sana akan jadi tempat edukasi, rekreasi, dan belanja. Menjadi satu kesatuan terintegrasi dengan Taman Balekambang," katanya.
Disinggung mengenai proses revitalisasi, dikatakannya, akan dilakukan usai Lebaran 2024.
"Andaikan adendum diproses maka setelah Lebaran kami bangun, dana kami siap, rencana juga siap. Saat ini sekitar Rp5 miliar dari kami, dari swasta memang. Jadi dana full dari kami selaku pengelola," katanya.
Menurut dia, renovasi tersebut merupakan salah satu bentuk tanggung jawab pengelola bagaimana menghidupkan kembali pasar ikan.
Pewarta : Aris Wasita
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024