Polres Batang jaring 74 pelanggar pada hari pertama Operasi Keselamatan Candi 2024
Selasa, 5 Maret 2024 13:29 WIB
Jajaran satlantas Polres Batang sedang menggelar operasi Keselamatan Candi 2024 di jalan raya di Batang, Selasa (5/3/2024). ANTARA/Kutnadi.
Batang (ANTARA) - Kepolisian Resor Batang, Jawa Tengah menjaring 74 pelanggar pada hari pertama Operasi Keselamatan Candi 2024.
"Ya, ada 74 pelanggar yang kami berikan penegakan hukum dengan memberikan surat bukti pelanggaran (tilang) manual dan melalui ETLE," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Batang AKP Wigiyadi di Batang, Selasa.
Menurut dia, pada operasi Keselamatan Candi 2024 yang berlangsung selama 14 hari itu akan menyasar pada kegiatan yaitu sosialisasi, patroli, dan penegakan hukum bagi para pengendara di jalan raya.
Operasi Keselamatan Candi 2024 itu, kata dia, bertujuan untuk menciptakan budaya tertib berlalu lintas guna memastikan situasi keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di jalan raya.
Dikatakan, tema yang diusung dalam operasi Keselamatan Candi 2024 ini adalah "Keselamatan Berlalu Lintas Guna Terwujudnya Indonesia Maju".
"Oleh karena itu pada operasi itu, kami fokuskan pada jenis pelanggaran seperti berhenti di tempat yang dilarang yang termonitor oleh kamera kopek (kamera portabel) dan tidak menggunakan sabuk keselamatan yang termonitor oleh kamera ETLE," katanya.
Selain itu, melanggar batas kecepatan, menggunakan handphone saat mengemudi tanpa handsfree, tidak menggunakan helm SNI, dan pengemudi di bawah umur yang belum memenuhi syarat, tidak memiliki SIM untuk kendaraan roda dua dan roda empat atau lebih, dan melawan arus, serta menerobos lampu pengatur lalu lintas.
Wigiyadi mengatakan dalam rangka mewujudkan keamanan, ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas menjelang Ramadan dan Lebaran 2024, pihaknya berupaya bersinergi dengan berbagai pihak seperti pemerintah daerah, lembaga swasta, maupun organisasi massa.
Operasi Keselamatan Candi 2024 ini juga merupakan langkah konkret dalam meningkatkan kualitas keselamatan dan mengurangi tingkat fatal korban kecelakaan lalu lintas di jalan raya.
"Korban kecelakaan menjadi perhatian utama kami. Oleh karena itu, pencegahan harus dilakukan sejak dini," katanya.
Baca juga: Polres Jepara gelar operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2024
"Ya, ada 74 pelanggar yang kami berikan penegakan hukum dengan memberikan surat bukti pelanggaran (tilang) manual dan melalui ETLE," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Batang AKP Wigiyadi di Batang, Selasa.
Menurut dia, pada operasi Keselamatan Candi 2024 yang berlangsung selama 14 hari itu akan menyasar pada kegiatan yaitu sosialisasi, patroli, dan penegakan hukum bagi para pengendara di jalan raya.
Operasi Keselamatan Candi 2024 itu, kata dia, bertujuan untuk menciptakan budaya tertib berlalu lintas guna memastikan situasi keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di jalan raya.
Dikatakan, tema yang diusung dalam operasi Keselamatan Candi 2024 ini adalah "Keselamatan Berlalu Lintas Guna Terwujudnya Indonesia Maju".
"Oleh karena itu pada operasi itu, kami fokuskan pada jenis pelanggaran seperti berhenti di tempat yang dilarang yang termonitor oleh kamera kopek (kamera portabel) dan tidak menggunakan sabuk keselamatan yang termonitor oleh kamera ETLE," katanya.
Selain itu, melanggar batas kecepatan, menggunakan handphone saat mengemudi tanpa handsfree, tidak menggunakan helm SNI, dan pengemudi di bawah umur yang belum memenuhi syarat, tidak memiliki SIM untuk kendaraan roda dua dan roda empat atau lebih, dan melawan arus, serta menerobos lampu pengatur lalu lintas.
Wigiyadi mengatakan dalam rangka mewujudkan keamanan, ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas menjelang Ramadan dan Lebaran 2024, pihaknya berupaya bersinergi dengan berbagai pihak seperti pemerintah daerah, lembaga swasta, maupun organisasi massa.
Operasi Keselamatan Candi 2024 ini juga merupakan langkah konkret dalam meningkatkan kualitas keselamatan dan mengurangi tingkat fatal korban kecelakaan lalu lintas di jalan raya.
"Korban kecelakaan menjadi perhatian utama kami. Oleh karena itu, pencegahan harus dilakukan sejak dini," katanya.
Baca juga: Polres Jepara gelar operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2024
Pewarta : Kutnadi
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
Kos-kosan di Kelurahan Mewek Purbalingga jadi lokasi prostitusi daring, polisi tangkap dua orang
13 November 2024 15:16 WIB