Pemkot larang warga nyalakan petasan saat nobar Piala Asia
Kamis, 2 Mei 2024 19:29 WIB
Nonton bareng Piala Asia di depan Balai Kota Surakarta, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. ANTARA/Aris Wasita
Solo (ANTARA) - Pemerintah Kota Surakarta melarang warga menyalakan petasan saat acara nonton bareng (nobar) Piala Asia 2024 laga perebutan peringkat ketiga antara Indonesia melawan Irak.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta Rini Kusumandari di Solo, Jawa Tengah, Kamis mengatakan seperti kegiatan serupa sebelumnya, pihaknya menekankan sejumlah aturan seperti menjaga ketertiban dan tidak buang sampah sembarangan.
"Selain itu juga tidak membawa atau mengaktifkan flare, tidak membawa benda berbahaya, tidak melakukan konvoi dengan knalpot brong," katanya.
Pihaknya juga melarang keras warga menyalakan petasan atau kembang api.
Menurut dia, ini sebagai evaluasi dari penyelenggaraan acara nonton bareng sebelumnya di mana pada saat itu ada masyarakat yang nekat menyalakan petasan.
"Ini sebagai evaluasi kami dalam penyelenggaraan. Harapannya masyarakat menaati aturan yang sudah disampaikan dan menaati imbauan petugas keamanan," katanya.
Sementara itu, terkait dengan nonton bareng yang dilaksanakan kembali karena banyaknya permintaan masyarakat yang menginginkan adanya kegiatan tersebut.
Meski demikian, pihaknya mengatakan tidak ada persiapan khusus terkait pelaksanaan acara tersebut.
"Sebetulnya seperti yang lalu lalu, giat nobar tidak ada persiapan khusus. Yang pasti harus mendaftarkan nobarnya ke MNC Group karena setiap nobar harus punya izin resmi," katanya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta Rini Kusumandari di Solo, Jawa Tengah, Kamis mengatakan seperti kegiatan serupa sebelumnya, pihaknya menekankan sejumlah aturan seperti menjaga ketertiban dan tidak buang sampah sembarangan.
"Selain itu juga tidak membawa atau mengaktifkan flare, tidak membawa benda berbahaya, tidak melakukan konvoi dengan knalpot brong," katanya.
Pihaknya juga melarang keras warga menyalakan petasan atau kembang api.
Menurut dia, ini sebagai evaluasi dari penyelenggaraan acara nonton bareng sebelumnya di mana pada saat itu ada masyarakat yang nekat menyalakan petasan.
"Ini sebagai evaluasi kami dalam penyelenggaraan. Harapannya masyarakat menaati aturan yang sudah disampaikan dan menaati imbauan petugas keamanan," katanya.
Sementara itu, terkait dengan nonton bareng yang dilaksanakan kembali karena banyaknya permintaan masyarakat yang menginginkan adanya kegiatan tersebut.
Meski demikian, pihaknya mengatakan tidak ada persiapan khusus terkait pelaksanaan acara tersebut.
"Sebetulnya seperti yang lalu lalu, giat nobar tidak ada persiapan khusus. Yang pasti harus mendaftarkan nobarnya ke MNC Group karena setiap nobar harus punya izin resmi," katanya.
Pewarta : Aris Wasita
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
BPJS Ketenagakerjaan bersama Disnakertrans duduk bareng serikat pekerja se-Jateng
24 July 2024 20:39 WIB