Solo (ANTARA) - Pemerintah Kota Surakarta memprioritaskan penggunaan dana hibah dari pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) untuk pembangunan fasilitas umum.

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, Senin, mengatakan, dana hibah tersebut sudah cair dan masuk ke Pemkot Surakarta sejak Lebaran lalu.

Bahkan, saat ini dana tersebut sudah masuk ke masing-masing dinas yang akan membidangi beberapa proyek revitalisasi infrastruktur di Solo.

"Sudah," katanya.

Dengan demikian, pihaknya bisa segera menyelesaikan sejumlah bangunan yang hingga saat ini masih mangkrak serta membangun beberapa fasilitas umum baru.

"Yang mangkrak-mangkrak itu seperti GOR Manahan, itu kami selesaikan dengan hibah dari Abu Dhabi," katanya.

Selain itu ada pula revitalisasi pasar tradisional, puskesmas, dan beberapa fasilitas umum lain.

"Bahkan ini DED-nya (desain teknis bangunan) sudah selesai. Insya Allah kami juga bisa segera menyelesaikan rumah sakit (RS Kardiologi) dan Islamic Center," katanya.

Sementara itu, ia optimistis ada beberapa proyek pengerjaan yang menggunakan dana hibah tersebut bisa selesai di akhir tahun ini.

Meski demikian, ia enggan menyampaikan infrastruktur mana saja yang bisa diselesaikan dalam waktu cepat.


Baca juga: Dana hibah 15 juta USD dari UEA cair, Gibran fokus penyelesaian infrastruktur