Pemkot Surakarta prioritaskan dana hibah UEA untuk fasilitas umum
Senin, 6 Mei 2024 13:37 WIB
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka memberikan keterangan kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Senin (6/5/2024). ANTARA/Aris Wasita
Solo (ANTARA) - Pemerintah Kota Surakarta memprioritaskan penggunaan dana hibah dari pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) untuk pembangunan fasilitas umum.
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, Senin, mengatakan, dana hibah tersebut sudah cair dan masuk ke Pemkot Surakarta sejak Lebaran lalu.
Bahkan, saat ini dana tersebut sudah masuk ke masing-masing dinas yang akan membidangi beberapa proyek revitalisasi infrastruktur di Solo.
"Sudah," katanya.
Dengan demikian, pihaknya bisa segera menyelesaikan sejumlah bangunan yang hingga saat ini masih mangkrak serta membangun beberapa fasilitas umum baru.
"Yang mangkrak-mangkrak itu seperti GOR Manahan, itu kami selesaikan dengan hibah dari Abu Dhabi," katanya.
Selain itu ada pula revitalisasi pasar tradisional, puskesmas, dan beberapa fasilitas umum lain.
"Bahkan ini DED-nya (desain teknis bangunan) sudah selesai. Insya Allah kami juga bisa segera menyelesaikan rumah sakit (RS Kardiologi) dan Islamic Center," katanya.
Sementara itu, ia optimistis ada beberapa proyek pengerjaan yang menggunakan dana hibah tersebut bisa selesai di akhir tahun ini.
Meski demikian, ia enggan menyampaikan infrastruktur mana saja yang bisa diselesaikan dalam waktu cepat.
Baca juga: Dana hibah 15 juta USD dari UEA cair, Gibran fokus penyelesaian infrastruktur
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, Senin, mengatakan, dana hibah tersebut sudah cair dan masuk ke Pemkot Surakarta sejak Lebaran lalu.
Bahkan, saat ini dana tersebut sudah masuk ke masing-masing dinas yang akan membidangi beberapa proyek revitalisasi infrastruktur di Solo.
"Sudah," katanya.
Dengan demikian, pihaknya bisa segera menyelesaikan sejumlah bangunan yang hingga saat ini masih mangkrak serta membangun beberapa fasilitas umum baru.
"Yang mangkrak-mangkrak itu seperti GOR Manahan, itu kami selesaikan dengan hibah dari Abu Dhabi," katanya.
Selain itu ada pula revitalisasi pasar tradisional, puskesmas, dan beberapa fasilitas umum lain.
"Bahkan ini DED-nya (desain teknis bangunan) sudah selesai. Insya Allah kami juga bisa segera menyelesaikan rumah sakit (RS Kardiologi) dan Islamic Center," katanya.
Sementara itu, ia optimistis ada beberapa proyek pengerjaan yang menggunakan dana hibah tersebut bisa selesai di akhir tahun ini.
Meski demikian, ia enggan menyampaikan infrastruktur mana saja yang bisa diselesaikan dalam waktu cepat.
Baca juga: Dana hibah 15 juta USD dari UEA cair, Gibran fokus penyelesaian infrastruktur
Pewarta : Aris Wasita
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Pupuk Indonesia dan Wapres ajak petani tebus pupuk bersubsidi di "Rembuk Tani"
22 November 2024 23:06 WIB