Tiga calhaj Embarkasi Solo batal diberangkatkan karena sakit
Senin, 13 Mei 2024 13:44 WIB
Kepala Sub Bagian Humas PPIH Embarkasi Solo Gentur Rahma Indriadi memberikan keterangan di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Jateng, Senin (13/5/2024). ANTARA/Bambang Dwi Marwoto.
Boyolali (ANTARA) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo membatalkan keberangkatan tiga calon haji asal Jawa Tengah ke Tanah Suci, karena sakit demensia.
Kepala Sub Bagian Humas PPIH Embarkasi Solo Gentur Rahma Indriadi di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Jateng, Senin, mengatakan PPIH Embarkasi Solo hingga keberangkatan jamaah calon haji kloter enam asal Kabupaten Purworejo ke Tanah Suci, pada hari kedua ini, ada tiga calhaj yang batal diberangkatkan ke Arab Saudi.
"Embarkasi Solo di Asrama Haji Donohudan Boyolali hingga 13 Mei 2024, sudah menerima jamaah calon haji sebanyak 10 kloter dari Jawa Tengah. Jamaah haji dari 10 kloter tersebut ada tiga calhaj yang terpaksa dikembalikan ke daerah masing-masing, karena sakit demensia," kata Gentur.
Ketiga calhaj yang dipulangkan ke daerahnya masing-masing, yakni Neti Hedriyati dari Kloter dua Kabupaten Temanggung. Neti Hedriyati, setelah dilakukan pemeriksaan tahap ketiga di Poliklinik Embarkasi Solo dan dikomunikasikan dari pihak keluarga, daerah dan Sekretaris PPIH, ternyata beliau dinyatakan tidak layak terbang.
Sehingga, calon haji tersebut sudah dikembalikan ke daerahnya di Kabupaten Temanggung, penyebabnya karena sakit demensia.
Kedua, Sartiyah Suryodiharjo tergabung kloter lima dari Kabupaten Magelang. Jamaah ini, sama kondisinya tidak layak terbang, karena sakit demensia atau kemerosotan semua kegiatan pikiran, karena kerusakan atau penyakit pada otak.
Ketiga, calon haji Istiwoni Abduljabar, dari kloter lima asal Kabupaten Magelang, juga tidak ikut diberangkatkan bersama rombongan kloternya ke Tanah Suci dan dikembalikan ke daerahnya, karena sakit demensia.
Dia mengatakan hingga keberangkatan jamaah calon haji hari kedua ke Tanah Suci, ada tiga calon haji Embarkasi Solo dengan sangat terpaksa dikembalikan ke daerahnya, karena tidak layak terbang.
PPIH Embarkasi Solo hingga Senin sekitar pukul 13.00 WIB telah memberangkatkan lima kloter dengan total 1.800 calhaj. Embarkasi Solo hingga saat ini, sedang proses pemberangkatan jamaah calon haji kloter enam asal Kabupaten Purworejo sebanyak 360 calhaj menuju Bandara Adi Soemarmo.
PPIH Embarkasi Solo pada Senin ini memberangkatkan empat kloter, yakni kloter lima asal Kabupaten Magelang dan Purworejo yang diterbangkan ke Tanah Suci pukul 00.05 WIB, Kloter enam asal Purworejo pada pukul 14.15 WIB.
Sedangkan calon haji Embarkasi Solo kloter tujuh dari Purworejo dan Kebumen, diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Bandara Adi Soemarmo Boyolali, pada pukul 17.50 WIB dan kloter delapan asal Kebumen diberangkatkan ke Tanah Suci pada pukul 19.25 WIB.
Baca juga: Empat calon haji asal Banyumas tunda keberangkatan
Kepala Sub Bagian Humas PPIH Embarkasi Solo Gentur Rahma Indriadi di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Jateng, Senin, mengatakan PPIH Embarkasi Solo hingga keberangkatan jamaah calon haji kloter enam asal Kabupaten Purworejo ke Tanah Suci, pada hari kedua ini, ada tiga calhaj yang batal diberangkatkan ke Arab Saudi.
"Embarkasi Solo di Asrama Haji Donohudan Boyolali hingga 13 Mei 2024, sudah menerima jamaah calon haji sebanyak 10 kloter dari Jawa Tengah. Jamaah haji dari 10 kloter tersebut ada tiga calhaj yang terpaksa dikembalikan ke daerah masing-masing, karena sakit demensia," kata Gentur.
Ketiga calhaj yang dipulangkan ke daerahnya masing-masing, yakni Neti Hedriyati dari Kloter dua Kabupaten Temanggung. Neti Hedriyati, setelah dilakukan pemeriksaan tahap ketiga di Poliklinik Embarkasi Solo dan dikomunikasikan dari pihak keluarga, daerah dan Sekretaris PPIH, ternyata beliau dinyatakan tidak layak terbang.
Sehingga, calon haji tersebut sudah dikembalikan ke daerahnya di Kabupaten Temanggung, penyebabnya karena sakit demensia.
Kedua, Sartiyah Suryodiharjo tergabung kloter lima dari Kabupaten Magelang. Jamaah ini, sama kondisinya tidak layak terbang, karena sakit demensia atau kemerosotan semua kegiatan pikiran, karena kerusakan atau penyakit pada otak.
Ketiga, calon haji Istiwoni Abduljabar, dari kloter lima asal Kabupaten Magelang, juga tidak ikut diberangkatkan bersama rombongan kloternya ke Tanah Suci dan dikembalikan ke daerahnya, karena sakit demensia.
Dia mengatakan hingga keberangkatan jamaah calon haji hari kedua ke Tanah Suci, ada tiga calon haji Embarkasi Solo dengan sangat terpaksa dikembalikan ke daerahnya, karena tidak layak terbang.
PPIH Embarkasi Solo hingga Senin sekitar pukul 13.00 WIB telah memberangkatkan lima kloter dengan total 1.800 calhaj. Embarkasi Solo hingga saat ini, sedang proses pemberangkatan jamaah calon haji kloter enam asal Kabupaten Purworejo sebanyak 360 calhaj menuju Bandara Adi Soemarmo.
PPIH Embarkasi Solo pada Senin ini memberangkatkan empat kloter, yakni kloter lima asal Kabupaten Magelang dan Purworejo yang diterbangkan ke Tanah Suci pukul 00.05 WIB, Kloter enam asal Purworejo pada pukul 14.15 WIB.
Sedangkan calon haji Embarkasi Solo kloter tujuh dari Purworejo dan Kebumen, diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Bandara Adi Soemarmo Boyolali, pada pukul 17.50 WIB dan kloter delapan asal Kebumen diberangkatkan ke Tanah Suci pada pukul 19.25 WIB.
Baca juga: Empat calon haji asal Banyumas tunda keberangkatan
Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024