Golkar tak tutup kemungkinan dukung Sudaryono pada Pilkada Jateng
Minggu, 19 Mei 2024 9:02 WIB
Pertemuan antara Juliyatmono dengan Sudaryono di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. ANTARA/Aris Wasita
Solo (ANTARA) - Partai Golkar tidak menutup kemungkinan untuk mendukung Ketua DPP Gerindra Jawa Tengah Sudaryono pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jateng.
Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Tengah Juliyatmono di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu mengatakan hasil sejumlah lembaga survei yang menunjukkan nama Sudaryono terus merangkak naik akan menjadi pertimbangan partainya.
"Masih komunikasi. Ketua-ketua partai juga masih komunikasi. Saya kira tingkat gubernur itu sulit untuk dipisahkan dari pembicaraan ketum partai. Di sini ada Pak Prabowo, Pak Airlangga, juga Pak Jokowi," katanya.
Terkait hal itu, pihaknya siap mengikuti arahan dari para pimpinan.
"Kami sebagai prajurit harus siap melaksanakan tugas," katanya.
Sementara itu, Juliyatmono mengaku cukup mengenal Sudaryono karena sama-sama berjuang memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada pemilihan presiden lalu.
Menurut dia, Sudaryono merupakan sosok yang cukup visioner. Selain itu, juga berkomitmen memegang teguh budaya Jawa meski pernah mengenyam pendidikan di luar negeri.
"Beliau wong Jowo tenan. Kita tidak boleh kehilangan spirit sebagai wong Jowo. Sosoknya muda, visioner, dan cerdik. Memberi harapan bagi Jawa Tengah. Beliau cukup tepat hadir di Jawa Tengah," katanya.
Pada pertemuan keduanya beberapa hari lalu, Juliyatmono sempat memberikan pesan kepada Sudaryono agar terus melanjutkan kerja politiknya dalam rangka menyerap aspirasi seluruh lapisan masyarakat Jateng.
"Itu harus dikerjakan. Harus terus konsisten karena memang momentumnya cukup strategis periode ini," katanya.
Sementara itu, Sudaryono juga mengaku sepakat dengan Juliyatmono, meski hasil survei menunjukkan posisinya terus naik dan berada di tiga besar calon gubernur, harus tetap disikapi dengan bijak.
"Hanya satu kata, alhamdulillah. Tapi tetap kami ikhtiar saja, survei kadang tinggi kadang tidak tinggi. Kalau tinggi alhamdulillah, berarti kinerja kami benar. Saya tidak terlalu ambil pusing urusan survei. Kalau disurvei nggak tinggi kami mungkin tambah kerja lagi," katanya.
Sebelumnya, lembaga survei Indeks Data Nasional (IDN) memperlihatkan Hendar Prihadi, Sudaryono, dan Taj Yasin Maimoen bersaing ketat di bursa Pilkada Jateng yang akan digelar November mendatang.
Direktur Eksekutif IDN Syifak Muhammad Yus mengatakan enam nama dengan perolehan tertinggi yaitu Hendrar Prihadi 19,6 persen, diikuti Sudaryono 15,7 persen, Taj Yasin Maimoen 14,9 persen, Dico Ganinduto 9,9 persen, Yusuf Chudlori 9,2 persen, dan Ahmad Luthfi 8,6 persen.
Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Tengah Juliyatmono di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu mengatakan hasil sejumlah lembaga survei yang menunjukkan nama Sudaryono terus merangkak naik akan menjadi pertimbangan partainya.
"Masih komunikasi. Ketua-ketua partai juga masih komunikasi. Saya kira tingkat gubernur itu sulit untuk dipisahkan dari pembicaraan ketum partai. Di sini ada Pak Prabowo, Pak Airlangga, juga Pak Jokowi," katanya.
Terkait hal itu, pihaknya siap mengikuti arahan dari para pimpinan.
"Kami sebagai prajurit harus siap melaksanakan tugas," katanya.
Sementara itu, Juliyatmono mengaku cukup mengenal Sudaryono karena sama-sama berjuang memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada pemilihan presiden lalu.
Menurut dia, Sudaryono merupakan sosok yang cukup visioner. Selain itu, juga berkomitmen memegang teguh budaya Jawa meski pernah mengenyam pendidikan di luar negeri.
"Beliau wong Jowo tenan. Kita tidak boleh kehilangan spirit sebagai wong Jowo. Sosoknya muda, visioner, dan cerdik. Memberi harapan bagi Jawa Tengah. Beliau cukup tepat hadir di Jawa Tengah," katanya.
Pada pertemuan keduanya beberapa hari lalu, Juliyatmono sempat memberikan pesan kepada Sudaryono agar terus melanjutkan kerja politiknya dalam rangka menyerap aspirasi seluruh lapisan masyarakat Jateng.
"Itu harus dikerjakan. Harus terus konsisten karena memang momentumnya cukup strategis periode ini," katanya.
Sementara itu, Sudaryono juga mengaku sepakat dengan Juliyatmono, meski hasil survei menunjukkan posisinya terus naik dan berada di tiga besar calon gubernur, harus tetap disikapi dengan bijak.
"Hanya satu kata, alhamdulillah. Tapi tetap kami ikhtiar saja, survei kadang tinggi kadang tidak tinggi. Kalau tinggi alhamdulillah, berarti kinerja kami benar. Saya tidak terlalu ambil pusing urusan survei. Kalau disurvei nggak tinggi kami mungkin tambah kerja lagi," katanya.
Sebelumnya, lembaga survei Indeks Data Nasional (IDN) memperlihatkan Hendar Prihadi, Sudaryono, dan Taj Yasin Maimoen bersaing ketat di bursa Pilkada Jateng yang akan digelar November mendatang.
Direktur Eksekutif IDN Syifak Muhammad Yus mengatakan enam nama dengan perolehan tertinggi yaitu Hendrar Prihadi 19,6 persen, diikuti Sudaryono 15,7 persen, Taj Yasin Maimoen 14,9 persen, Dico Ganinduto 9,9 persen, Yusuf Chudlori 9,2 persen, dan Ahmad Luthfi 8,6 persen.
Pewarta : Aris Wasita
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024