Semarang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus berupaya melakukan percepatan transformasi digital untuk meningkatkan pelayanan publik melalui sejumlah inovasi di berbagai sektor.

Sekretaris Daerah Jateng Sumarno, dalam pernyataannya, di Semarang, Kamis, menyampaikan bahwa penggunaan teknologi sangat penting untuk mewujudkan pelayanan publik yang efektif.

Hal tersebut disampaikan-nya saat menghadiri penilaian Asosiasi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Seluruh Indonesia (Askompsi) Digital Leadership Government Award 2024 di Jakarta.

Menurut dia, Pemprov Jateng telah memiliki Peta Rencana Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang menjadi dasar sejumlah inovasi yang diterapkan berbagai organisasi perangkat daerah (OPD).

Di antaranya, penggunaan Tata-Praja untuk mempermudah urusan surat-menyurat, pemanfaatan Pusat Data Provinsi Jateng, e-monev (monitoring dan evaluasi), Blangkon Jateng, dan internet desa.

"Percepatan transformasi digital juga penting bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Kami hadir melalui program Internet Desa yang harapannya dapat digunakan untuk lebih meningkatkan komunikasi dan promosi pariwisata maupun UMKM yang ada di Jateng," tuturnya.

Selain itu, Sumarno memaparkan bahwa Pemprov Jateng telah meluncurkan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) sebagai tindak lanjut digitalisasi sistem pembayaran atas belanja, yang dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Sementara itu, Tenaga Ahli Utama Mendagri Dr Suhajar Diantoro menyebutkan terdapat tiga kunci keberhasilan digitalisasi di daerah, yakni kemauan dan kemampuan kepala daerah beserta jajarannya, infrastruktur dan jaringan, serta partisipasi masyarakat.

"Kepala daerah dan jajarannya harus menganggap percepatan digitalisasi ini sebagai salah satu prioritas daerah untuk mendorong pembangunan. Dengan menggunakan teknologi, pemerintahan kita harus diubah menjadi organisasi pelayanan publik yang efektif," ujarnya.

Sebagai informasi, Askompsi Digital Leadership Goverment Awards 2024 merupakan wujud apresiasi terhadap leadership Sekretaris Daerah Berkinerja Digital, sebagai bentuk dukungan terhadap penerapan Perpres Nomor 82 Tahun 2023 tentang percepatan Transformasi Digital dan Keterpaduan Layanan Digital.

Terdapat sembilan pemerintah daerah yang hadir dan mengikuti Penilaian Askompsi Digital Leadership Goverment Awards 2024, yakni Provinsi Jateng, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Provinsi Lampung, Kota Mojokerto, Kota Cimahi, Kota Balikpapan, Kabupaten Gresik, Kabupaten Trenggalek, dan Kabupaten Pekalongan.

Baca juga: Plt Rektor: UNS komitmen lakukan transformasi pendidikan