Solo (ANTARA) - Calon peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Surakarta Diah Warih Anjari mengajak semua pihak untuk berpolitik secara santun tanpa saling menyinggung. 

"Kalau saya menyikapinya bagaimana berpolitik santun, di sini meraih hati masyarakat untuk kemenangan ke depan," katanya saat bertemu dengan komunitas pecinta kucing difabel di Solo, Jawa Tengah, Selasa. 

Termasuk menyikapi munculnya sejumlah spanduk yang berisikan kalimat provokatif baru-baru ini, menurut dia merupakan tindakan tidak baik yang terjadi jelang pilkada. 

"Karena ini Solo, harus tetap menjaga kesantunan dan bagaimana demokrasi ke depan menjadi demokrasi yang terbuka," katanya. 

Dengan demikian, ia berharap kemenangan yang dihasilkan pada proses pilkada kali ini menjadi kemenangan yang dapat diterima oleh semua pihak.

"Kemenangan yang diterima semua pihak, termasuk parpol dan pihak lain yang berperan dalam kontestasi pilkada," katanya. 

Sementara itu, hingga saat ini pihaknya terus aktif melakukan pendekatan kepada masyarakat untuk mengumpulkan sebanyak mungkin suara, termasuk dengan mendatangi sejumlah basis massa. 

Terkait pertemuannya dengan para anggota komunitas kucing difabel, dikatakannya, merupakan wujud kepeduliannya pada satwa yang memiliki keterbatasan fisik. 

Ia juga ingin ke depan merangkul lebih banyak pecinta kucing untuk melakukan kegiatan produktif. Dengan demikian, sebagian hasilnya dapat digunakan untuk memberikan kehidupan yang layak pada kucing difabel yang selama ini banyak terlantar di jalanan.