Kadin: melalui kolaborasi Solo harus siap memasarkan potensi kawasan sekitar
Jumat, 12 Juli 2024 5:51 WIB
Ketua Kadin Surakarta Ferry Septha Indrianto saat melakukan blusukan di Pasar Gede Solo, Jawa Tengah, Kamis (11/7/2024). ANTARA/Aris Wasita
Solo (ANTARA) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Surakarta menyebut melalui kolaborasi Solo harus siap memasarkan potensi kawasan sekitar.
"Kadin mendorong pola kolaborasi dengan wilayah sekitar, ini sedang kami rajut. Harapannya agar kepentingan daerah masing-masing dalam kolaborasi tetap harus diutamakan," kata Ketua Kadin Surakarta Ferry Septha Indrianto di Solo, Jawa Tengah, Jumat.
Dengan demikian, diharapkan kolaborasi dapat memberikan keuntungan dan dampak positif bagi semua pihak.
Apalagi, dikatakannya, untuk mengoptimalkan investasi maka mau tidak mau Solo harus melakukan kolaborasi dengan wilayah sekitar. Menurut dia, kondisi tersebut tidak lepas dari terbatasnya lahan yang dimiliki oleh Solo.
"Lahan sudah tidak ada, kita punya value yang lebih tentang marketing. Solo harus mau memasarkan Solo Raya. Tidak berat kalau semua paham," katanya.
Mengenai investor, dikatakannya, sangat penting sebagai bagian dari pertumbuhan ekonomi.
"Oleh karena itu, selain produktivitas daerah tentunya kita harus membuka diri untuk investasi masuk ke Solo Raya," katanya.
Sementara itu, ia menitipkan kepada siapapun pemimpin Solo agar menangkap peluang tersebut.
"Kaitannya dengan perekonomian harus memperkuat kerja sama dengan sekitar Solo Raya. Program yang diusung harus punya kemanfaatan optimal bagi Kota Solo," katanya.
"Kadin mendorong pola kolaborasi dengan wilayah sekitar, ini sedang kami rajut. Harapannya agar kepentingan daerah masing-masing dalam kolaborasi tetap harus diutamakan," kata Ketua Kadin Surakarta Ferry Septha Indrianto di Solo, Jawa Tengah, Jumat.
Dengan demikian, diharapkan kolaborasi dapat memberikan keuntungan dan dampak positif bagi semua pihak.
Apalagi, dikatakannya, untuk mengoptimalkan investasi maka mau tidak mau Solo harus melakukan kolaborasi dengan wilayah sekitar. Menurut dia, kondisi tersebut tidak lepas dari terbatasnya lahan yang dimiliki oleh Solo.
"Lahan sudah tidak ada, kita punya value yang lebih tentang marketing. Solo harus mau memasarkan Solo Raya. Tidak berat kalau semua paham," katanya.
Mengenai investor, dikatakannya, sangat penting sebagai bagian dari pertumbuhan ekonomi.
"Oleh karena itu, selain produktivitas daerah tentunya kita harus membuka diri untuk investasi masuk ke Solo Raya," katanya.
Sementara itu, ia menitipkan kepada siapapun pemimpin Solo agar menangkap peluang tersebut.
"Kaitannya dengan perekonomian harus memperkuat kerja sama dengan sekitar Solo Raya. Program yang diusung harus punya kemanfaatan optimal bagi Kota Solo," katanya.
Pewarta : Aris Wasita
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Terpopuler - Bisnis
Lihat Juga
Konsumsi listrik kendaraan EV di SPKLU meningkat 500 persen sepanjang Nataru
02 January 2025 11:01 WIB