VOPI bawa misi perdamaian melalui National Tolerance Week di Solo
Kamis, 1 Agustus 2024 11:38 WIB
VOPI dan Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa memberikan bantuan ke salah satu sekolah di Solo, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. ANTARA/HO-Dokumentasi VOPI
Solo (ANTARA) - Visions of Peace Initiative (VOPI) berkomitmen membawa misi perdamaian melalui peringatan National Tolerance Week di Solo, Jawa Tengah.
Executive Director VOPI Princess Natasha Dematra di Solo, Jawa Tengah, Kamis mengatakan misi tersebut memperoleh dukungan penuh dari Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa.
"Kami dari VOPI merasa sangat terhormat mendapatkan dukungan dari Bapak Teguh dan dukungan dari Pemkot Surakarta atas berjalannya National Tolerance Week," katanya.
Bahkan, dikatakannya, Wali Kota Surakarta juga turun langsung untuk ikut mempromosikan toleransi dan perdamaian melalui pemecahan rekor pelepasan burung yang merupakan simbol perdamaian yang disebarkan oleh VOPI.
"Dalam rangkaian National Tolerance Week kami melakukan 25 skrining di tempat yang berbeda dan memilih kota Surakarta sebagai toleran," katanya.
Ia mengatakan misi perdamaian ke Kota Solo dibawa melalui film The Golden Rule. Ia juga meyakini generasi muda adalah benih perdamaian masa depan.
"Kami harap dengan pemutaran film ini dapat mengedukasi dan menginspirasi generasi muda untuk ke depannya menjadi pemimpin bangsa yang cinta toleransi dan perdamaian," katanya.
Terkait hal itu, Teguh mengapresiasi penghargaan Surakarta sebagai kota paling toleran di Indonesia.
"Masyarakat tentu sangat senang karena yang paling merasakannya dengan perdamaian dan keamanannya. Tugas kami sebagai pimpinan menjaga keamanan dan menciptakan perdamaiannya," katanya.
Sementara itu, pada kegiatan tersebut VOPI juga memberikan sumbangan sebesar Rp100 juta kepada wali kota yang disalurkan ke sejumlah sekolah dengan nominal Rp5 juta/sekolah.
Baca juga: Gibran apresiasi penghargaan kota toleransi dari VOPI untuk Solo
Executive Director VOPI Princess Natasha Dematra di Solo, Jawa Tengah, Kamis mengatakan misi tersebut memperoleh dukungan penuh dari Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa.
"Kami dari VOPI merasa sangat terhormat mendapatkan dukungan dari Bapak Teguh dan dukungan dari Pemkot Surakarta atas berjalannya National Tolerance Week," katanya.
Bahkan, dikatakannya, Wali Kota Surakarta juga turun langsung untuk ikut mempromosikan toleransi dan perdamaian melalui pemecahan rekor pelepasan burung yang merupakan simbol perdamaian yang disebarkan oleh VOPI.
"Dalam rangkaian National Tolerance Week kami melakukan 25 skrining di tempat yang berbeda dan memilih kota Surakarta sebagai toleran," katanya.
Ia mengatakan misi perdamaian ke Kota Solo dibawa melalui film The Golden Rule. Ia juga meyakini generasi muda adalah benih perdamaian masa depan.
"Kami harap dengan pemutaran film ini dapat mengedukasi dan menginspirasi generasi muda untuk ke depannya menjadi pemimpin bangsa yang cinta toleransi dan perdamaian," katanya.
Terkait hal itu, Teguh mengapresiasi penghargaan Surakarta sebagai kota paling toleran di Indonesia.
"Masyarakat tentu sangat senang karena yang paling merasakannya dengan perdamaian dan keamanannya. Tugas kami sebagai pimpinan menjaga keamanan dan menciptakan perdamaiannya," katanya.
Sementara itu, pada kegiatan tersebut VOPI juga memberikan sumbangan sebesar Rp100 juta kepada wali kota yang disalurkan ke sejumlah sekolah dengan nominal Rp5 juta/sekolah.
Baca juga: Gibran apresiasi penghargaan kota toleransi dari VOPI untuk Solo
Pewarta : Aris Wasita
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Tuduhan mangkir, Kemenag: Gus Men hadiri pertemuan internasional untuk perdamaian
23 September 2024 18:37 WIB
Presiden Joko Widodo ajak AS berkontribusi wujudkan perdamaian global
14 November 2023 10:16 WIB, 2023
Ganjar tegaskan Indonesia harus jadi inisiator perdamaian Palestina dan Israel
06 November 2023 20:32 WIB, 2023
Ganjar: Konferensi nasrani sedunia di Jateng jadi momentum suarakan perdamaian dunia
14 June 2022 19:17 WIB, 2022