Koalisi Semarang Maju pastikan pengusung Yoyok tetap solid
Jumat, 9 Agustus 2024 22:49 WIB
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Semarang Wahyoe Winarto. (ANTARA/Zuhdiar Laeis)
Semarang (ANTARA) - Koalisi Semarang Maju yang beranggotakan enam partai politik memastikan masih tetap solid menghadapi kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Semarang tahun 2024.
"Untuk saat ini masih solid, kami komunikasi terus," kata Ketua DPC Partai Demokrat Kota Semarang Wahyoe Winarto di Semarang, Jumat.
Enam parpol tergabung Koalisi Semarang Maju adalah Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai NasDem.
Sebelumnya, Koalisi Semarang Maju juga sudah secara resmi mendeklarasikan untuk mendukung Alamsyah Satyanegara Sukawijaya (Yoyok Sukawi) yang juga kader Demokrat sebagai bakal calon wali kota Semarang.
Untuk wakil wali kota, sosok yang akrab disapa Liluk itu mengatakan sejauh ini memang masih dinamis dan cair karena masing-masing parpol juga sudah mengajukan kandidatnya.
"Untuk pasangan (calon wakil wali kota, red), kami masih dinamis, masih cair ya. Karena kami meyakini betul, ibarat nikah kan harus pasangan yang cocok," katanya mewakili Koalisi Semarang Maju.
Soal figur pendamping Yoyok pada Pilkada Kota Semarang, kata dia, bisa saja nanti berasal dari dalam atau kader parpol di Koalisi Semarang Maju atau justru dari luar.
Yang pasti, ia mengatakan bahwa Yoyok juga diberi kesempatan memilih figur yang dikehendakinya untuk mendampinginya pada Pilkada Kota Semarang 2024.
Oleh karena itu, parpol koalisi akan menggodok nama-nama kandidat bakal calon wakil wali kota yang sudah masuk, termasuk mengundang Yoyok.
Kebetulan saat ini Yoyok masih menunaikan ibadah umroh di Tanah Suci sehingga sekembalinya ke Tanah Air akan segera diintensifkan langkah konsolidasi.
"Artinya, kalau terutama di (posisi, red) wakil, belum mengerucut satu nama. Ya, memang masih dinamis. Kalau untuk Mas Yoyok kan sudah semua (sepakat, red)," katanya.
Di sisi lain, konstelasi politik yang kian menghangat jelang, apalagi koalisi Partai Golkar dan Partai Solidaritas Indonesia yang mengusung Dico Ganinduto masih kekurangan satu kursi.
Beberapa pengamat menilai ada peluang Golkar-PSI untuk "membajak" salah satu parpol di Koalisi Semarang Maju untuk beralih haluan agar bisa memuluskan langkah Dico pada Pilkada Kota Semarang.
"Bicara kemungkinan semua bisa saja. Insya Allah solid, kami selalu komunikasi. Kemarin kan sudah ditunjukkan dengan tanda tangan deklarasi," katanya.
"Untuk saat ini masih solid, kami komunikasi terus," kata Ketua DPC Partai Demokrat Kota Semarang Wahyoe Winarto di Semarang, Jumat.
Enam parpol tergabung Koalisi Semarang Maju adalah Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai NasDem.
Sebelumnya, Koalisi Semarang Maju juga sudah secara resmi mendeklarasikan untuk mendukung Alamsyah Satyanegara Sukawijaya (Yoyok Sukawi) yang juga kader Demokrat sebagai bakal calon wali kota Semarang.
Untuk wakil wali kota, sosok yang akrab disapa Liluk itu mengatakan sejauh ini memang masih dinamis dan cair karena masing-masing parpol juga sudah mengajukan kandidatnya.
"Untuk pasangan (calon wakil wali kota, red), kami masih dinamis, masih cair ya. Karena kami meyakini betul, ibarat nikah kan harus pasangan yang cocok," katanya mewakili Koalisi Semarang Maju.
Soal figur pendamping Yoyok pada Pilkada Kota Semarang, kata dia, bisa saja nanti berasal dari dalam atau kader parpol di Koalisi Semarang Maju atau justru dari luar.
Yang pasti, ia mengatakan bahwa Yoyok juga diberi kesempatan memilih figur yang dikehendakinya untuk mendampinginya pada Pilkada Kota Semarang 2024.
Oleh karena itu, parpol koalisi akan menggodok nama-nama kandidat bakal calon wakil wali kota yang sudah masuk, termasuk mengundang Yoyok.
Kebetulan saat ini Yoyok masih menunaikan ibadah umroh di Tanah Suci sehingga sekembalinya ke Tanah Air akan segera diintensifkan langkah konsolidasi.
"Artinya, kalau terutama di (posisi, red) wakil, belum mengerucut satu nama. Ya, memang masih dinamis. Kalau untuk Mas Yoyok kan sudah semua (sepakat, red)," katanya.
Di sisi lain, konstelasi politik yang kian menghangat jelang, apalagi koalisi Partai Golkar dan Partai Solidaritas Indonesia yang mengusung Dico Ganinduto masih kekurangan satu kursi.
Beberapa pengamat menilai ada peluang Golkar-PSI untuk "membajak" salah satu parpol di Koalisi Semarang Maju untuk beralih haluan agar bisa memuluskan langkah Dico pada Pilkada Kota Semarang.
"Bicara kemungkinan semua bisa saja. Insya Allah solid, kami selalu komunikasi. Kemarin kan sudah ditunjukkan dengan tanda tangan deklarasi," katanya.
Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Kemenkumham Jateng dampingi pemeriksaan indikasi geografis Kopi Arabika Java Semarang
16 December 2024 7:30 WIB