Semarang (ANTARA) - Tri Widayanti, ibu rumah tangga asal Magelang, bersyukur dan merasa senang menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Berkat ikut program JKN, ia melahirkan normal tanpa caesar secara gratis. Hal itu membuatnya terbantu karena tidak mengeluarkan biaya untuk Operasi proses persalinan.

Ditemui di Kantor BPJS Kesehatan di Magelang,  Tri Widayanti berkata bahwa Program JKN sangat membantu dirinya dalam menjalani persalinan normalnya.Karena, beban yang harus ditanggung keluarganya menjadi sangat diringankan dengan semua jaminan seluruh biaya pelayanan Kesehatan.

"Malam itu sebelum saya datang ke Puskesmas atau Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), saya merasakan mual dan pusing yang luar biasa, besok paginya saya datang ke Puskesmas untuk melakukan pengecekan seperti  tekanan darah, suhu tubuh, dan lainnya " ujar Tri Widayanti dalam keterangannya, Kamis (29/08/2024).

Pada saat itu, Tri Widayanti merasa senang dan bersyukur karena ia merupakan Peserta JKN Aktif. Karena dirinya tahu, menjalani operasi persalinan kelahiran bayi normal tanpa penjaminan BPJS Kesehatan membutuhkan biaya yang cukup mahal. Sementara jika pakai BPJS Kesehatan, Tri Widayanti cukup membayar iuran bulanan saja.

"Setelah pengecekan oleh dokter di puskesmas, ternyata saya harus melakukan persalinan saat itu juga, dokter menjelaskan jika saya bisa melakukan persalinan tanpa Operasi Caesar yaitu dengan kelahiran normal dan tidak perlu dirujuk di rumah sakit, jadi bisa hanya di puskesmas saja" jelasnya.

“Pelayanannya bagus, saya tidak dibiarkan menunggu terlalu lama dan langsung bisa melakukan persalinan, sebelum melakukan persalinan saya di berikan informasi dan instruksi oleh dokter secara jelas,”pujinya.
Pelayanan yang diberikan pihak FKTP atau puskemas sebelum dirinya menjalani operasi telah membuatnya merasa nyaman. Ia mampu menghadapi proses persalinan sesar dengan tenang dan nyaman.

Saat melakukan persalinan, Tri Widayanti ditenangkan oleh perawat yang membantu dokter, Ia harus bisa untuk tetap terjaga dalam kondisi tenang, hal itu dilakukan oleh perawat agar tekanan darah maupun debar jantung pasien tidak mempengaruhi pasien dalam proses persalinan.

“Saat melakukan persalinan, para petugas di Puskesmas sangat profesional dalam menangani pasien, padahal saya merupakan pasien BPJS,” akunya.

Tri Widayanti pun merasa makin yakin dalam melakukan persalinan kelahiran buah hatinya. Ia merasa bersyukur, persalinannya saat itu berjalan dengan lancar tanpa ada kendala. Ia juga senang karena proses administrasi sebagai peserta Program JKN untuk persalinan kelahiran bayi normal tidak dipersulit.

Pascamelahirkan, Tri Widayanti mengaku senang karena setelah pascamelahirkan, ia masih dapat pantauan dari Puskesmas untuk melakukan kontrol rutin.

“Hingga proses melahirkan selesai sampai kontrol, saya tidak mengeluarkan biaya apapun dan semua itu ditanggung oleh BPJS,”imbuhnya.

Tri Widayanti menambahkan dengan adanya Program JKN dari BPJS Kesehatan, sangat membantu Masyarakat saat ini karena tidak perlu lagi khawatir dan bingung tentang biaya berobat maupun pengobatan, karena hal tersebut sudah dijamin oleh Program JKN tanpa ada batasan, dengan catatan selama sesuai dengan prosedur dan indikasi medis yang ada.

"Saya merasa puas dengan pelayanan pada Program JKN, saya berharap untuk kedepannya menjadi semakin bagus dan lebih bagus lagi, supaya nantinya akan semakin banyak masyarakat yang terbantu oleh Program JKN, saya sangat merasa terbantu karena dari awal periksa kandungan sampai pascaoperasi, dan penanganan bayi pun saya tida mengeluarkan biaya sepersen pun " tutupnya.

Dengan adanya Program JKN menjadi penyelamat bagi banyak orang yang membutuhkan fasilitas Kesehatan maupun obat-obatan . Hal tersebut juga memudahkan masyarakat akan akses layanan kesehatan berkualitas, karena BPJS Kesehatan menghadirkan layanan lainnya seperti Aplikasi Mobile JKN, Pandawa, Call Center 165, Rehab.

Layanan tersebut dihadirkan agar seluruh masyarakat Indonesia merasakan terjaminnya Kesehatan, baik untuk dirinya sendiri ataupun untuk keluarganya. ***